Inilah Sosok Paling Seram Mendatangi Sang Pendosa di Alam Kubur, Buya Yahya: Menyapa Sebelum Malaikat Datang

18 Mei 2022, 01:51 WIB
Buya Yahya menjelaskan sosok paling seram yang mendatangi pendosa di alam kubur, sebelum datang Malaikat Mungkar dan Nakir //Youtube.com/albahjahtv/

PORTAL SULUT — Sebelum Malaikat datang, ternyata sosok paling seram inilah yang datang terlebih dahulu menemui setiap pendosa, di alam kubur.

Sosok ini akan datang dalam wujud paling seram hingga sang pendosa ketakutan.

Wujud mengerikan tiada bandingnya ini menyapa sang mayit, dengan suaranya menggelegar.

Baca Juga: Bukan Ayat Kursi, Surah ini Membuat Gagal Misi Iblis Menyesatkan Manusia, Gus Baha: Harus Rutin Dibaca

Suaranya mengerikan, lebih lantang dari halilintar, keadaan ini pun menyiksa sang pendosa yang sudah tidak berdaya.

Lalu, siapakah sosok yang datang terlebih dahulu sebelum Malaikat? Berikut ini ulasannya.

Sosok mengerikan ini, seperti dalam ceramah Buya Yahya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 18 Mei 2022, dari kanal YouTube Buya Yahya, diunggah 17 November 2019.

Dalam tayangan tersebut, Buya Yahya mengungkapkan, sosok paling seram yang menyapa sang mayit, sebelum Malaikat Mungkar dan Nakir datang.

“Kalau anda melihat sesuatu yang paling seram di dunia, paling menakutkan di dunia, tidak apa-apanya sesuatu menyeramkan di alam barzakh,” terang Buya Yahya, dalam ceramahnya.

Kata Buya Yahya, mayit dalam kubur ketakutan dan menanyakan sosok yang datang.

“Orang itu ketakutan, siapa kau?. Lalu suara itu menjawab aku adalah zina yang kau lakukan dulu. Aku adalah kezalimanmu kepada istrimu dulu. Aku adalah kezalimanmu kepada suamimu dulu. Aku adalah dosamu kepada tetanggamu dulu. Aku adalah riba yang engkau makan dulu,” urai Buya Yahya.  

Baca Juga: Hindari Perasaan ini Saat Ijab Qobul, Bikin Pernikahan Sah Jadi Haram kata Gus Baha

Sang mayit pun ketakutan, lalu datang Malaikat Mungkar dan Nakir.

Malaikat Mungkar dan Nakir datang dalam bentuk yang sangat menyeramkan. Suaranya lebih lantang dari suara halilintar.

“Jika kita berada di rumah sunyi, lalu tiba-tiba piring jatuh, tentu kita merasa kaget, belum juga halilintar. Tapi bagaimana suara Malaikat lebih lantang dari halilintar. Dengan pertanyaan, “Man Robbuk” siapa tuhanmu? Maka sang pendosa tidak bias menjawab,” terang Buya Yahya.

Kemudian, oleh Malaikat dipukul. Dengan pukulan yang jika dipukulkan ke bumi niscaya akan hancur.

“Dipukul kepada siapa? Kepada sang pendosa. Ditanya lagi tidak bisa, dipuku lagi. Kemudian bagaimana? Dipanggil Malaikat penyiksa, yang menyiksa sang pendosa sampai dibangkitkan di Padang Mahsyar,” jelas Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, hal ini kunci untuk membenahi hidup di dunia.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler