Buya Yahya Sebut 1 Hal yang Ditakutkan Rasulullah SAW Melebihi Dajjal, Bisa Hancurkan Umat, Astagfirullah!

17 Mei 2022, 05:47 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT - Seorang ulama sekaligus pendiri Ponpes Al-Bahjah, Buya Yahya, menyebut ada satu hal yang ditakutkan Rasulullah SAW melebihi Dajjal.

Menurut Buya Yahya, meskipun Dajjal sangat menakutkan, namun ada satu hal yang paling ditakuti Rasulullah SAW melebihinya.

Artinya, perbuatan ini bisa membawa petaka dan dan mencelakai umat kata Buya Yahya.

Baca Juga: Terus Kerjakan Amalan ini Selama 40 Hari, Syekh Ali Jaber Sebut Bisa Jauhkan dari Siksa Neraka Jahanam

Penasaran, simak selengkapnya di bawah ini.

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari MapayBandung dengan judul "Inilah Hal yang Ditakutkan Rasulullah Melebihi Dajjal, Kelakuannya Bisa Lebih Menyesatkan, Kata Buya Yahya" pada Selasa, 17 Mei 2022.

Buya Yahya mengatakan bila ada hal yang ditakuti oleh Rasulullah SAW melebihi Dajjal.

“Dajjal itu menakutkan tapi Rasulullah SAW biasa saja tidak takut kepada Dajjal,” ungkap Buya Yahya.

“Dajjal menyeramkan tapi Nabi biasa saja tidak takut, karena Dajjal mengatakan kalau dengan imanmu kamu tidak akan terganggu oleh Dajjal,” sambung Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menyentil tentang perbuatan yang sering mengatasnamakan agama, namun hanya menyesatkan umat.

“Dalam artian seseorang yang bergelar apapun kemudian mengatasnamakan agama, tapi mereka mengajarkan dalam kesesatan,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari yang Kabarnya Menghabiskan Dana Mencapai Miliaran Rupiah

Dengan demikian hal itulah yang paling ditakutkan Rasulullah SAW menurut Buya Yahya melebihi Dajjal.

"Inilah hal yang paling ditakuti Rasulullah SAW melebihi dajjal. Untuk menghancurkan umat muslim sangat gampang baginya,” tambah Buya Yahya.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang adanya perbuatan yang ditakutkan Rasulullah SAW melebihi Dajjal menurut Buya Yahya. Semoga kita terhindar dari perbuatan-perbuatan tersebut.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler