PORTAL SULUT — Ada satu perbuatan manusia yang menjadi penyebab tertutupnya ampunan Allah SWT.
Padahal, ampunan Allah sangatlah luas, kepada umatnya yang ingin bertobat.
Tapi, karena satu perkara ini, Allah tidak memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa tersebut.
Baca Juga: Dilarang! Dosa Satu ini Jangan Diceritakan Kepada Anak, Gus Baha: Allah Batalkan Ampunan
Lantas perihal apakah yang dimaksud, sehingga menutup ampunan Allah SWT ? Simak penjelasannya hingga selesai.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menyampaikan, bahwa ada satu umat Nabi Muhammad SAW yang dosa-dosanya tidak akan diampuni Allah SWT.
Kata Gus Baha, dan hal itupun berdasarkan hadits shohih.
“Tolong dengarkan baik-baik ini,” ucap Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Sabtu 14 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 10 Maret 2022.
“Semua umat Rasulullah SAW, akan dimaafkan, atau mendapat ampunan Allah, kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya,” ucap Gus Baha menjelaskan.
“misalnya orang berzina di jalanan mencuri kok terang-terangan,” ucap Gus Baha menjelaskan.
Baca Juga: Disebut Kunci Surga, Ucapkan Kalimat ini Dosa Zina Diampuni ungkap Gus Baha
“sesudah berzina, bercerita kepada orang atau sehabis maling diceritakan,” ucap Gus Baha lagi.
Menurut murid Almarhum Mbah Moen ini, meskipun begitu, bukan berarti melakukan maksiat di tempat tersembunyi boleh dilakukan.
Gus Baha pun menjelaskan, ada alasannya mengapa orang yang menceritakan atau melakukan perbuatan maksiat secara terang-terangan, tidak diampuni oleh Allah.
Ternyata, hal itu bisa memicu terjadinya bahaya keburukan yang luar biasa. Buntutnya, akan menormalisasi untuk melakukan maksiat atau menganggap maksiat sebagai hal yang biasa untuk diumbar.
Sehingga akan memicu terjadinya gerakan maksiat secara massif. Padahal maksiat menjadi perkara yang tidak disukai Allah dan wajib untuk dijauhi.
Baca Juga: Amalkan Doa Pembuka Rezeki ini, Merontokan Kesusahan Bebaskan dari Hutang
Hal ini pun berdasarkan sebuah Hadist, dari Salim bin Abdullah ia berkata, aku mendengar Abu hurairah ra bercerita bahwa, beliau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda;
“Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut yang mana dia berkata; ‘Hai fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu. Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim).
Wallahu a'lam bish-shawab.***