Inilah Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Setara dengan Setahun Puasa

6 Mei 2022, 10:52 WIB
USTADZ Adi Hidayat ungkap fadilah atau keutamaan puasa sunah enam hari di bulan Syawal. (Foto ilustrasi) /

PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal.

Menurutnya, banyak fadilah atau kelebihan yang dapat diraih jika umat muslim melakukan puasa enam hari di bulan Syawal.

Lantas, apa fadilah dan keutamaan yang akan didapatkan ketika melakukan puasa enam hari di bulan Syawal?

Baca Juga: 7 Amalan yang Bisa Hindarkan Kita dari Ganasnya Siksa Kubur Kata Gus Baha

Sebagaimana dilansir Portalsulut.com pada kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Jumat 6 Mei 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang fadhilah puasa enam hari di bulan Syawal.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang terbentang dan sangat istimewa setelah melewati hari pertama pada bulan Syawal.

Usai menunaikan sholat Idul Fitri, lalu kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi bersama keluarga, kerabat, tetangga dan teman-teman.

Nah, pada hari kedua sampai pada akhir bulan ada bentangan waktu yang sangat istimewa yang hanya terdapat di bulan Syawal saja.

Bahkan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ketika berpuasa di bulan Syawal, maka gabungan puasa Ramadhan dan Syawal tersebut sama nilainya dengan berpuasa selama setahun

“Siapapun insan beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan, kemudian ia menunaikan puasa pada bulan Syawal, maka gabungan puasa Ramadhan dengan puasa Syawal nilainya sama dengan puasa setahun,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa, ada tiga hal yang penting yang perlu kita ambil dari keutamaan puasa di bulan Syawal.

Pertama, Nabi Muhammad SAW memberi penghargaan tertinggi untuk setiap insan beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan, lalu kemudian menambahkan dengan puasa enam hari pada bulan Syawal.

Baca Juga: Naudzubillah! Terlalu Sering Sebut Istighfar Bisa Bikin Orang Jadi Berdosa Kata Gus Baha

Bahkan, tambahan puasa enam hari di bulan Syawal setara nilainya dengan setahun penuh lamanya.

Kedua adalah tata cara puasa pada bulan Syawal. Ada beberapa cara untuk pelaksanaan ibadah sunnah pada bulan Syawal ini.

Bisa dilakukan dengan cara berurutan, misalnya dari tanggal 2 sampai tanggal 7 Syawal. Boleh juga diselang-seling, satu atau dua hari, atau sesuai dengan kondisi tertentu.

Cara yang berikut, semisal di hari kedua masih ada jamuan dari keluarga sehingga banyak hidangan makanan dan minuman, maka sunnah terbaik adalah tidak berpuasa pada hari itu.

Dalam hal ini yang penting ada bentangan waktu sebulan penuh, untuk menyempurnakan enam hari puasa pada bulan Syawal.

Ketiga, khusus bagi perempuan atau orang-orang tertentu yang masih memiliki hutang qadha sehingga berhalangan berpuasa di saat Ramadhan.

Untuk kasus seperti ini, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa sebelum melakukan puasa Syawal maka bayar hutang dahulu.

Qadha utang puasa wajib dulu, baru puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal.

Baca Juga: Hanya Dengan Satu Amalan Ringan ini Bisa Jadi Jaminan Seorang Muslim Masuk Surga Kata Syekh Ali Jaber

Karena qadha puasa hukumnya wajib, sementara puasa enam hari Syawal hukum sunnah. Adabnya adalah melakukan qadha atau melunasi terlebih dahulu hutang puasa Ramadhan.

Itulah penjelasan keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal dari Ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler