Saat Lebaran Hindari 1 Hal Ini! Dosanya Setara Dengan Riba yang Paling Berat Kata Ustadz Khalid Basalamah

2 Mei 2022, 04:48 WIB
Ustadz Khalid Basalamah /YouTube Khalid Basalamah

PORTAL SULUT - Bergosip atau ghibah terkadang tanpa sadar sering kita lakukan.

Bahkan, bukan hanya perempuan saja, laki-laki pun dapat terlibat dengan obrolan-obrolan yang berbau gosip atau ghibah.

Ghibah biasanya terjadi disaat sedang berkumpul bersama teman ataupun keluarga, hal ini juga sering terjadi di momen Hari Raya atau lebaran.

Baca Juga: JANGAN LUPA! Ini 3 Amalan Disunnahkan Rasulullah Saat Menuju Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Ghibah atau gosip secara umum memiliki arti perbuatan menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain.

Secara sebutan populer, persamaan ghibah adalah bergosip, biasanya membicarakan keburukan orang lain sehingga melakukan ghibah nantinya berisiko menimbulkan fitnah.

Namun terkadang, ghibah atau gosip sangat sulit untuk dihindari.

Penyebab utamanya adalah berada di lingkungan dan berteman dengan orang-orang yang hobinya membicarakan urusan orang lain.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ghibah dan gosip mempunyai tingkat dosa yang berat.

Dikutip Portalsulut.com dari YouTube short Ceramah 1 menit pada Senin 2 Mei 2022, dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang bahaya dan beratnya dosa ghibah.

Ustadz Khalid Basalamah bahkan memberikan saran, jika mendengar seseorang bergosip atau ghibah, segera tutup telinga dan tinggalkan.

"Kalau kita mendengarkan gosip tentang seseorang, tutup kupingnya tinggalkan," ujar Ustadz Khalid Basalamah pada video yang diunggah pada 7 September 2020 tersebut.

Sebaiknya, umat muslim hati-hati dan menjauhi ghibah, karena menurut Ustadz Khalid Basalamah dosa ghibah sangat berat, setara dengan dosa riba yang paling berat.

"Jadi hati-hati nih gosipin orang, gunjing, fitnah, ini semua ini seperti dosa riba yang paling berat. Jadi gak boleh kita masuk ke zona orang lain ya," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Ia juga berujar, bahwa kita juga harus berhati-hati dengan orang yang baru berteman dengan kita, namun suka menceritakan keburukan orang lain, saudaranya dan bahkan pasangannya.

Baca Juga: Amalan Ini Membuat Mudah Rezeki dan Sembuh dari Penyakit, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

"Kalau ada orang baru kita berteman, sudah bicara macam-macam tentang keburukan suaminya, keburukan istrinya, keburukan temannya ini berarti dia akan ceritakan juga keburukan kita suatu waktu," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah berpendapat, orang yang suka menceritakan keburukan dari orang lain, sebaiknya hindari karena orang semacam itu tidak layak dijadikan teman.

Sekali lagi Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan, bahwa menceritakan aib orang itu sangat berbahaya dan dosanya setara dengan tingkat tertinggi dosa riba.

"Maka ini harus hati-hati. Karena menceritakan aib orang itu bahaya. Bahaya sekali. Karena itu setara dengan tingkat tertinggi dosa riba. Ini harus hati-hati tentunya," tutup Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler