PORTAL SULUT – Ada 9 amalan sunnah dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Ada pahala dan keberkahan ketika melaksanakan 9 amalan tersebut ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Mulai dari mandi, memakai baju baru, hingga makan. Semua itu masuk dalam 9 amalan tersebut.
Baca Juga: JANGAN LUPA! Ini 3 Amalan Disunnahkan Rasulullah Saat Menuju Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 9 amalan sunnah dalam merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.
- Ibadah
Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan beribadah.
Ibadah yang dilakukan bisa sholat, membaca shalawat, membaca Al-Quran, takbiran, dan lain-lain.
Baca Juga: Inilah 13 Tanggal Lahir Kelahiran Mei Berhati Mulia, Tangan Selalu Di atas Kepada Siapapun
Anjuran tersebut dituangkan dalam hadits Nabi yang berbunyi:
من أحيا ليلتي العيد لم يمث قلبه يوم تموث القلوب
"Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, maka hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati.” (HR. al-Daruquthni).
- Perbanyak Membaca Takbir
Amalan sunnah yang kedua saat Hari Raya Idul Fitri adalah memperbanyak membaca takbir. Anjuran ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:
ولتكملوا العدة ولتكبروا الله
" Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah." (QS. Al-Baqarahs 185).
Baca Juga: Amalan Ini Membuat Mudah Rezeki dan Sembuh dari Penyakit, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
- Mandi sunnah
Amalan ini sunnah dilakukan bagi laki-laki maupun perempuan, bahkan dalam keadaan haid atau nifas.
Mandi sunnah ini juga dianjurkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan sholat Idul Fitri, misalnya karena sakit.
Waktu mengerjakan mandi sunnah ini dimulai dari tengah malam Idul Fitri hingga tenggelamnya matahari di esok hari.
Namun, lebih utama lagi jika dilakukan setelah terbit fajar.
Baca Juga: Meski Diterpa Badai Cobaan namun Weton Ini Makmur Seumur Hidup menurut Primbon Jawa
- Berhias diri
Berhias diri adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan saat Idul Fitri.
Dianjurkan untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin saat Idul Fitri.
Bisa dengan membersihkan badan, memitong kuku, memakai wewangian, bahkan mengenakan pakaian terbaik.
Lebih baik lagi jika kita menggunakan pakaian berwarna putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang paling bagus, semisal baju baru.
Khusus bagi kaum perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batas-batas syariat.
Misalnya, tidak membuka aurat, tidak mempertontonkan penampilan yang memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jika Kamu Lahir Tepat di Hari ini Maka Bersiaplah Dengan Kabar Gembira ini
- Makan sebelum pergi sholat ied
Sebelum berangkat sholat Idul Fitri, sunnah hukumnya untuk makan terlebih dahulu, sesuai sunnah Nabi.
Lebih utama jika yang dimakan adalah kurma yang berjumlah ganjil.
- Berjalan kaki menuju tempat sholat ied
Amalan sunnah selanjutnya adalah berjalan kaki menuju tempat sholat Ied.
Hal tersebut berdasarkan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA:
من الشئة أن يخرج إلى العيد ماشيا
“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat sholat ied dengan berjalan.” (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).
Apabila tidak mampu berjalan kaki, seperti orangtua, orang lumpuh, dan lainnya, maka boleh untuk naik kendaraan.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Idul Fitri? Simak Penjelasan Buya Yahya
- Sholat Idul Fitri
Hukum sholat Idul Fitri adalah mukkadah sunnah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Ada pula yang berpendapat bahwa hukumnya fardu kifayah.
Salah satu dalil terkait hukum sunnah sholat ied adalah firman Allah SWT dalam Surat Al-Kautsar:
فصل لربك وانحز
“Maka sholatlah kepada Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS Al-Kautsar ayat 2).
Dalil lainnya mengatakan bahwa Rasulullah SAW secara rutin melaksanakan sholat Idul Fitri di setiap tahunnya.
Beliau pertama kali melaksanakan sholat Idul Fitri pada tahun kedua Hijriah, di mana pertama kali perintah kewajiban.
- Pergi dan pulang shilat ied lewat jalan berbeda
Berdasarkan hadits riwayat Al-Bukhari, rute perjalanan pulang dan pergi ke tempat sholat led hendaknya berbeda.
Rute keberangkatan dianjurkan lebih panjang daripada jalan pulang.
Hikmah yang terselip dari amalan ini adalah agar memperbanyak pahala menuju tempat ibadah.
- Memberikan ucapan selamat
Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan saling memberi ucapan selamat lebaran.
Hal ini ternyata termasuk amalan sunnah untuk saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.
Itulah 9 amalan sunnah Idul Fitri.***