5 Tingkatan Sholat, Ustadz Khalid Basalamah: Hati-Hati Pada Tingkatan yang Pertama

24 April 2022, 17:20 WIB
Ustadz Khalid Basalamah /YouTube Khalid Basalamah

PORTAL SULUT- Ustadz Khalid Basalamah dalam tausiyah pendek membahas mengenai tingkatan atau level ibadah sholat.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Ibnu Qayyim mengatakan level orang yang sholat ada 5, yaitu:

Tingkat atau level yang pertama adalah orang yang berdosa dengan sholatnya, yaitu orang yang sholat tidak sama sekali memberikan haknya.

Baca Juga: Sebab Hilangnya Pahala Puasa, Buya Yahya: Mari Jaga Lisan Kita

Seseorang yang sholat karena disuruh oleh orang lain, karena tidak enak, mau wudhu atau tidak wudhu terserah, dan ini berdosa.

“Percuma sholat karena dia berdosa, karena ada riya di dalamnya, dia ini seharusnya berhubungan dengan Allah SWT, tetapi malah berdosa dengan sholatnya,” kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal TAMAN SURGA. NET tanggal 1 Desember 2017.

Tingkat atau level yang kedua adalah orang yang sholat tapi tidak dapat pahala.

Dari awal takbir sampai salam semuanya menghayal, ini orang yang percuma gak ada pahalanya, seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

“Ada orang yang hari kiamat diremuk-remuk shalatnya seperti pakaian kotor lalu dilemparkan ke wajahnya”

Karena dari takbir sampai salam orang tersebut tidak mengerti apa yang dilakukan.

Kata Nabi Muhammad SAW dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman:

“Wahai anak Adam, apapun yang kau kerjakan, tidak akan bermanfaat bagi-Ku dan aku akan kembalikan kepadamu.”

Tingkat atau level yang ketiga adalah orang yang shalat mendapatkan pahala, tetapi pahalanya pas-pasan, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad :

“Ada orang yang sholat tidak akan mendapatkan dari setengah pahala sholatnya, ada orang yang shalat tidak dapat kecuali sepersepuluh dari shalatnya.”

Pada tingkat ini orang mendapatkan pahala tetapi kecil, karena lebih banyak menghayal daripada fokusnya.

Tingkat atau level yang keempat adalah orang yang sholat berusaha untuk fokus, tetapi terkadang masih menghayal, masih terlintas, sehingga lebih banyak dominasi pahala yang didapatkan daripada yang hilang.

Baca Juga: Manfaatkan Waktu Habis Makan Sahur dengan Amalan ini, Syekh Ali Jaber: Sekali pun Dosa Besar akan Diampuni

Karena kalau kita membaca Alquran atau bacaan sholat, kemudian kita fokus dalam membaca bacaan tersebut, kita akan mendapatkan pahala, karena pergerakan dan perhurufnya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Orang yang keempat ini adalah golongan orang yang dapat mayoritas pahala sholatnya tetapi masih ada yang hilang.

Tingkat atau level yang kelima ini yang luar biasa, karena orang yang sholat dari takbir sampai salam fokus, bahkan ketika mereka sholat mereka sudah lupa siapapun yang ada di sekitar mereka.

Abu Said al-Khudri ra dikatakan dalam riwayat dan masuk dalam tingkat atau level yang kelima ini.

“Jangan katakan, susah orang kalau fokus sholat, itu tidak ada susahnya, asal dia mau dan tahu dulu kadar shalat itu,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Seseorang di antara sahabat dan tabi'in dinukil dalam buku-buku tentang kekhusyukan sholat, menceritakan kumbang datang menggigit dahi mereka, menyengat sampai berdarah, mereka tidak bergerak seperti batang pohon yang kokoh.

Karena mereka tahu dengan siapa mereka berhadapan, dan ini memang sudah menjadi tradisi mereka.

“Coba teman-teman yang disini kalau digigit nyamuk, digigit nyamuk gimana tuh? jangankan digigit baru dengar suaranya saja sudah buyar konsentrasinya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Level-level sholat diatas berkorelasi dengan dosa- dosa yang kita perbuat sesuai hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

“Jadi dosa itu bisa menghambat rezeki dan bisa menghilangkan atau mengurangi konsentrasi kepada Allah SWT.”

“Malasnya kita ibadah salah satunya justru karena adanya dosa, maka perbanyak istighfar, dan istighfar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler