Bagaimana Jika Suami Istri Saat Puasa Melakukan Hubungan Intim Karena Lupa? Ini Penjelasan Buya Yahya

24 April 2022, 11:33 WIB
Ilustrasi: Buya Yahya sebut rezeki bagi pasangan suami istri yang berhubungan tapi lupa berpuasa/pixabay/. /

 


PORTAL SULUT - Dalam kehidupan rumah tangga, berhubungan badan adalah hal yang diharuskan dalam agama bagi suami istri.

Dalam hal berhubungan badan dapat disebut memmenuhi nafkah batin jang diwajibkan bagi setiap suami istri.

Namun terkait dengan hal itu, ada beberapa waktu yang dilarang dalam Agama Islam, termasuk pada bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Bahas Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya: Di Sepuluh Akhir Ramadhan, 21, 23, 25, 27, 29, Lebih Ditingkatkan!

Seperti yang kita ketahui bahwa bagi pasangan suami istri selama bulan Ramadhan menjadi hal yang haram jika berhubungan badan di siang hari.

Akan tetapi, pada bulan Ramadhan pasangan suami istri diperbolehkan berhubungan badan pada malam hari dengan beberapa ketentuan dalam Agama Islam.

Namun apa jadinya jika suami istri berhubungan badan dilakukan setelah sholat shubuh dan dalam keadaan lupa? Apakah puasanya batal?

Dilansir PortalSulut.com melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan terkait dengan suami istri yang berhubungan badan serta mandi junub.

Seperti yang diketahui bersama, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus dilakukan dalam keadaan yang suci.

Menurut Buya Yahya, salah satu cara mensucikan diri sebelum berpuasa Ramadhan adalah dengan mandi junub.

Jika seseorang mengalami mimpi basah atau telah berhubungan badan suami istri, maka diwajibkan untuk mandi junub sebelum menjalankan ibadah puasa, kata Buya Yahya.

Terkait dengan hal tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa Ramadhan adalah berhubungan suami istri di siang hari dengan sengaja.

Baca Juga: Apakah Orang Berstatus Ekonomi Rendah Wajib Bayar Zakat? Berikut Penjelasannya

Namun jika berhubungan suami istri tersebut dilakukan tanpa sengaja, maka puasa Ramadhannya masih sah, lanjut Buya Yahya.

"Sebelumnya saya mohon maaf, mungkin ada orang yang sudah menjadwalkan berhubungan badan suami istri itu habis shalat shubuh tanpa menyadari kalau sudah Ramadhan, dan habis shalat subuh mereka berhubungan badan," katanya.

Setelah selesai baru baru mereka ingat kalau sudah puasa. Menurut Buya Yahya itu rezeki dan puasanya tetap sah, namun harus mandi junub.

“Kenapa saya katakan itu rezeki, iya itu rezeki suami istri, sudah berhubungan badan, mendapatkan kenikmatan dan mereka lupa kalau sudah waktunya puasa," katanya.

"Terus puasanya bisa dilanjutkan, itu yang saya sebut dengan rezeki suami istri,” sambung Buya Yahya

Apabila seorang muslim berhubungan badan suami istri sebelum waktu imsak, namun belum sempat mandi junub saat adzan Subuh berkumandang, puasanya tetap sah.

Dalam hal itu Buya Yahya juga menambahkan bahwa seorang muslim yang sedang junub tidak wajib mandi saat itu juga.

Terkait dengan hal itu, bahwa banyak kaum perempuan yang tersiksa karena tidak mengetahui bahwa mandi junub tidak wajib dilakukan sesegera mungkin.

"Kalau Anda berhubungan suami istri tidak serta merta Anda harus langsung mandi junub malam itu. Nanti demam dan sakit," kata Buya Yahya.

Hal itu menurut Buya Yahya juga sama praktiknya saat di bulan Ramadhan. Seorang istri tidak perlu langsung mandi junub setelah selesai berhubungan suami istri.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Kata Gus Baha: Insya Allah Kita Didoakan Malaikat, Subhanallah!

"Istri melayani suami, habis itu menyiapkan sahur, ngga sempat mandi, ya ngga papa. Mandinya nanti setelah selesai adzan," ucap Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang lupa berhubungan suami istri usai shubuh di Ramadhan itu rezeki.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler