Tanda-tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar, Quraish Shihab: Hati Akan Damai

22 April 2022, 09:55 WIB
Quraish Shihab /YouTube/

 

PORTAL SULUT - Pada artikel kali ini, akan membahas tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar yang akan dipaparkan oleh Quraish Shihab

“Pertama-tama kita harus tahu apa arti Lailatul Qadar dulu,” kata Quraish Shihab seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada tanggal 15 Mei 2020.

Lail artinya malam, sedangkan qadar memiliki 3 arti menurut bahasa yang dari semua artinya dapat menggambarkan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Inilah Keberkahan Saat Makan Sahur, Ustadz Johan Saputra Halim: Waktu yang Baik Berdoa Minta Rezeki

Pengertian Qadar yang pertama adalah penentuan yang berarti pada malam tersebut Allah SWT menentukan banyak hal.

Salah satu yang paling ditentukan oleh Allah SWT adalah pada malam inilah turun Alquran, yang bisa berkaitan dengan kehidupan manusia.

Pengertian yang kedua adalah mulia, mala mini adalah mulia, dan kemuliaan-Nya tidak dapat dilukiskan, Allah SWT hanya menyatakan bahwa malam tersebut lebih hebat dari seribu bulan.

Pengertian yang ketiga adalah malam yang sempit, karena terlalu banyak malaikat yang turun ke bumi.

Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa kita tidak dapat menggunakan akal dalam menentukan malam Lailatul Qadar, karena akal kita tidak dapat menjangkau seluruh hakikatnya.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Mempunyai Daya Pikat Tinggi

Itu sebabnya dalam Alquran, Allah SWT mengatakan:

"Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr."

Artinya: Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

“Semua kata 'wa maa adraaka' itu menggambarkan bahwa akal manusia itu tidak mampu untuk menjangkaunya, karenanya jika ingin bicara mengenai Lailatul Qadar rujuk kepada Alquran atau penjelasan dari Nabi Muhammad SAW,” kata Quraish Shihab.

Indikator adanya malam lailatul Qadar itu ada 2 hal yang disebut oleh Allah SWT, seperti dalam surat:

“Tanazalul malaa-ikatu war ruuhu fiihaa bi idzni rabbihim min kulli amr. Salamun hiya hatta mathla’il fajr.”

Artinya: Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Baca Juga: Hajat, Permintaan dan Keinginan Sulit Ditolak Allah Jika Berdoa dengan Cara ini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Malaikat turun dan kita tidak tahu bentuknya, tetapi kita bisa tahu bahwa salah satu fungsi malaikat itu untuk menguatkan jiwa manusia, dan mendorong orang pada kebaikan," ucap Quraish Shihab

Jadi indikator yang pertama orang yang pernah bertemu Lailatul Qadar adalah mantap dalam kebaikan, dari waktu ke waktu akan meningkat kebaikan orang tersebut.

Indikator yang kedua adalah damai, yang pertama dia harus berdamai dengan dirinya sendiri dan tidak menggerutu, menerima apa adanya, berusaha sekuat tenaga apapun hasilnya diterima.

Selain berdamai dengan diri sendiri, dia harus bisa berdamai dengan orang lain.

damai dengan orang lain itu ada 2 yaitu damai aktif contohnya kita memberi kepada orang lain, sedangkan damai pasif adalah tidak mengganggu orang lain.

Baca Juga: Hati-hati! Zodiak Ini Katanya Mengerikan Dalam Hubungan, Apakah Milik Anda Atau Pasangan?

Orang yang bertemu dengan malam Lailatul Qadar pasti hatinya damai, entah itu kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain, lalu kedamaian tersebut terus berlanjut sampai dia meninggal.

“ Setelah dia meninggal kemudian dia hidup lagi, itulah fajar hidupnya yang baru, dan kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai maka tempatnya adalah Darussalam, negeri yang penuh kedamaian, yaitu surga,” kata Quraish Shihab.

“ Semoga kita bisa dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar, Insha Allah,” lanjut Quraish Shihab menutup tausiyahnya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler