PORTAL SULUT – Di bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalani yaitu makan sahur.
Amalan ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah dan bukanlah wajib, sebagaimana kata imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 7:206.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Yaufi.TV pada Jumat, 22 April 2022, berikut penjelasannya.
Namun hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).
Yang dimaksud barokah adalah turunya dan tepatnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.
Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat.
Namun, patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya.
Seperti dikatakan Ustadz Johan Saputra Halim, waktu sahur adalah waktu yang penuh dengan keberkahan.
“Waktu sahur bertepatan dengan sepertiga malam terakhir, waktu dikala Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan setiap permintaan hambanya yang berdoa pada saat tersebut,” ucap Ustadz Johan Saputra Halim.
Seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat yang Mulai Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sebagaimana yang termaktub dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perna bersabda, “Rob kita, Tuhan kita, turun di setiap malam kelangit dunia sepertiga malam yang terakhir,” kata Ustadz Johan Saputra Halim.
Ketika itu kata Ustadz Johan Saputra Halim, Allah SWT berfirman, “Siapakah diantara hamba-hambaku yang berdoa kepadaku, aku akan kabulkan. Siapa diantara mereka yang meminta kepadaku, aku akan berikan. Siapa yang meminta ampun kepadaku, aku akan ampuni,” kata Ustadz Johan Saputra Halim.
Hadits ini sangat sahih kata Ustadz Johan Saputra Halim, dan dilibatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“Waktu turunya Allah SWT ke langit dunia tersebut bertepatan dengan waktu sahur,” tutur Ustadz Johan Saputra Halim.
Ini kata Ustadz Johan Saputra Halim menunjukan bahwa waktu sahur memiliki keutamaan tersendiri.
“Allah SWT memuji hamba-hambanya yang akan masuk kedalam syurga, memuji hamba-hambanya para penghuni surga,” kata Ustadz Johan Saputra Halim.
Di dalam Al-Quran dan diantara sifat mereka, Allah menyebutkan, “Mereka adalah orang-orang yang beristighfar di waktu-waktu sahur,” kutip Ustadz Johan Saputra Halim.
Dalam ayat yang lain kata Ustadz Johan Saputra Halim, “Dan di waktu sahur, mereka beristighfar kepada Allah SWT.
Dalam hadits yang kita bawakan kata Ustadz Johan Saputra Halim, terdapat dalil bahwasanya, waktu sahur sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab bagi orang-orang berdoa, meminta, dan bermunajat kepada Allah SWT.
Itulah tadi penjelasan Ustadz Johan Saputra Halim mengenai berkahnya di waktu sahur.***