Suami Istri Wajib Tahu! Inilah 2 Cara yang Dilarang Saat Berhubungan Intim Kata Ustadz Khalid Basalamah

5 April 2022, 19:48 WIB
Ustadz Khalid Basalamah /Tangkapan layar YouTube Ustadz Khalid Basalamah/

PORTAL SULUT - Ternyata ada hal-hal yang perlu kita perhatikan terkait dengan yang bisa dan juga yang dilarang dilakukan, khususnya ketika melakukan hubungan intim suami istri.

Ketika seorang laki-laki dan perempuan sudah sah menjadi suami istri, untuk mendapatkan keturunan yang shaleh dan shaleha, maka sudah merupakan suatu kewajiban untuk melakukan hubungan intim.

Bahkan, melakukan hubungan suami istri juga merupakan sebuah ibadah yang terkandung pahala di dalamnya, disunnahkan Nabi Muhammad SAW dan diperintahkan dalam Al-Qur’an.

Baca Juga: CATAT! Lakukan 6 Kebiasaan Ini, Jaminannya Surga Firdaus Kata Ustadz Adi Hidayat

Itulah sebabnya seorang muslim yang sudah menikah, dalam melakukan hubungan intim wajib mengutamakan adab-adab sesuai ajaran agama Islam.

Namun, ada 2 hal yang jangan sampai dilakukan ketika hendak melakukan hubungan intim suami istri karena sangat dilarang dalam ajaran Islami.

Lantas, 2 hal apa saja yang dilarang dilakukan saat berhubungan intim suami istri tersebut?

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube SAP Channel pada Selasa 5 April 2022, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, sebelum melakukan hubungan suami-istri hendaknya membaca 'Bismillah' terlebih dahulu agar dijauhkan dari gangguan syaitan.

“Ini Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dalam hadits riwayat Imam Muslim, jika seseorang ingin menggauli istrinya, berarti suaminya yang disuruh, ia harusnya membaca ‘Bismillah’ dengan nama Allah, ‘Ya Allah jauhkanlah kami berdua dari syaitan dan jauhkan syaitan dari apa yang telah Kau karuniakan kepada kami. Maksudnya adalah kenikmatan seksnya dan juga kalau ada anak, anak itu tidak diganggu oleh syaitan,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Bahkan, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa adab jima' suami istri tersebut, di awal atau saat sentuhan pertama harus dimulai dengan mencumbu atau mencium.

Adab tersebut sesuai dengan penjelasan dalam hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. agar memulai hubungan intim lewat ciuman.

Sentuhan pertama yang diawali dengan mencium pasangan, akan membantu kedua pasangan mendapatkan kenikmatan biologisnya hingga berada di puncak tertinggi, sebelum selanjutnya melakukan hal yang lebih intim.

Namun, ada hal yang tidak boleh dilakukan apabila hendak berhubungan suami-istri, yaitu menggauli melalui dubur dan saat istri sedang haid.

Baca Juga: Bagaimana Cara yang Benar Mandi Junub Ketika Berpuasa? Ini Jawaban Buya Yahya

“Kemudian juga tidak boleh menggauli istri dari dubur. Tidak boleh juga menggauli kemaluan saat haid dan nifas,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan An-Nasa’i, dimana akan dilaknat oleh Allah seseorang yang menggauli istrinya melalui dubur atau tempat keluar tinja.

Munculnya hasrat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, menurut Ustadz Khalid Basalamah disebabkan karena sering melihat dan kemudian mengikuti adegan dari film porno.

Sehingga, apabila hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dilakukan, dapat beresiko terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Sebagai penutup, Ustadz Khalid Basalamah kembali menegaskan, bahwa semua hal yang berkaitan dengan aktivitas hubungan intim suami istri diperbolehkan, kecuali dua hal yang disebutkan tadi.

“Jadi semua dibolehkan kecuali dubur dan kemaluan, pada saat haid atau nifas,” tutup Ustadz Khalid Basalamah.

Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai 2 hal yang dilarang dilakukan saat berhubungan intim pasangan suami-istri.***

Editor: Randi Manangin

Sumber: YouTube SAP Channel

Tags

Terkini

Terpopuler