Harusnya Mana yang Lebih Dulu Dikerjakan, Sahur atau Mandi Junub? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

2 April 2022, 20:23 WIB
Ustadz Abdul Somad /Antara

PORTAL SULUT — Lebih dulu mana yang harus dikerjakan, sahur atau mandi junub? Ustadz Abdul Somad beri jawaban ini.

Ustadz Abdul Somad dalam sebuah tausiah mendapat pertanyaan seputar puasa dan mandi junub dari seorang jemaah.

Jemaah itu bertanya kepada Ustadz Abdul Somad, apakah puasa seseorang sah bila selesai melakukan hubungan suami istri lalu mandi junub setelah subuh?

Baca Juga: Wanita dengan 6 Weton Ini Sering Jadi Incaran Para Kaum Adam, Bak Bidadari

Lebih dahulu mana yang harus dikerjakan, sahur atau mandi junub?

“Diterima tidak kalau kita puasa tapi mandi junub setelah sahur, setelah azan subuh baru mandi junub. Karena kesiangan, akan tetapi kita mendahulukan sahur dulu,” tanya jemaah itu kepada Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lalu menjawab petanyaan jemaah tersebut tentang puasa dan junub.

Seperti yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Cahaya Islami 26 pada Sabtu 2 April 2022, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, tentang pertanyaan dari jemaah itu.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Dibanjiri Rezeki Masuk Bulan Puasa Tahun 2022, Kamu Masuk?

Menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat hadits yang menjelaskan tentang hal ini.

“Ada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, ada seorang lelaki yang menjumpai Rasulullah SAW.”

“Lelaki itu berkata, ‘Aku ketika bangun dalam keadaan junub, belum mandi wajib, dan saya mau puasa. Apa jawab Rasulullah SAW, ‘Aku kata Nabi SAW pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib, lalu aku berpuasa’” jelas Ustadz Abdul Somad.

Namun, kata Ustadz Abdul Somad, lelaki yang bertanya kepada Rasulullah seperti kurang puas dengan jawaban itu.

“Lalu dia katakana ‘Ya Rasulullah, engkau tak sama seperti kami, engkaukan Nabi, puasa mu yang lalu, yang akan datang, pasti diberi ampunan oleh Allah’” ujar Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Segera Bertobat Jika Hewan Ini Muncul, Kata Gus Baha Tanda Kiamat

“Apa jawab Nabi SAW, Nabi marah ‘Aku orang paling takut kepada Allah’. Makna ucapan Nabi ini, yah kamu mandi aja dan puasa,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Tetapi, menurut Ustadz Abdul Somad, baiknya junub sebelum azan subuh.

“Jadi sebelum azan subuh bila berhubungan dengan istri atau suami, dalam keadaan junub, kemudian azan subuh. Nah itu puasanya lanjutkan,” jelas Ustadz Abdul Somad.

“Yang tidak boleh itu setalah azan subuh baru berhubungan. Seperti ini tidak boleh,” sambung Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Mandi Junub Sesudah Imsak di Bulan Ramadhan Apakah Puasa Seseorang Tetap Sah? Buya Yahya Bilang Begini

Jadi, menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang junub setalah subuh itu puasanya sah.

“Sepakat seluruh ulama di berbagai negeri, bahwa orang yang junub ketika subuh itu, puasanya sah,” kata Ustadz Abdul Somad.

“Apakah junubnya itu akibat mimpi basah, atau hubungan kelamin (suami/istri). Maka lanjutkan puasa,” sambung Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Youtube Cahaya Islami 26

Tags

Terkini

Terpopuler