PORTAL SULUT-Kematian adalah hal yang pasti menimpa setiap manusia.
Sebagaimana dalam firman AllaH SWT dalam Alquran urat Ali Imran ayat 185.
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Akan hal itu Ustad Khalid Bassalamah berpesan, agar senantiasa mengingat kematian sebab katanya mati adalah sebuah keniscayaan.
Baca Juga: Kiamat Belum Akan Terjadi Jika Tempat Ini Belum Kering, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Untuk itu ia mengatakan, jangan terlena dengan hidup meski sekarang kita dalam keadaan sehat walafiat.
Dilansir Portalsulut.com, Selasa 15 Maret 2022 melalui akun TikTok @Dalam Islam Ustadz Khalid mengukapkan bahwa ada tanda-tanda yang diperlukan kepekaan seseorang.
“Ingat teman-teman di dunia ini waktu terbatas, jangan selalui lalai. Mengagap waktu sama ya. Misalnya besok ni malam pulang tidur saya aktivitas lagui. Belum tentu akhi dan ukhti,” terang ustadz yang popular dengan panggilan UKB.
Menurutnya, tak ada jaminan bagi setiap manusia untuk di waktu akan datang.
“Umur kita yang sebenarnya umur yang sudah berlalu. Sering saya bahasakan ini, saya sekarang mislkan 44 tahun inilah umur saya, kedepan saya wallahu’ a’lam tidak tahu, satu jam, satu menit, 2 jam, 2 hari, seminggu kita nggak tahu,” ujar UKB.
“Apakah Allah akan kasih umur yang sama, sehingga umur saya 88 tahun, kita berharap tapi belum tentu, jangan berharap, jangan terus lalai,” terangnya.
Dalam kematian UKB mengukapkan bahwa Allah memberikan tanda-tandanya kepada hambanya.
Beberapa tanda tersebut kata UKB, adalah diberikan anak-anak kita, rambut telah memutih (uban) dan sering ditimpa kesakitan.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Wujud Yakjuj dan Makjuj Seperti Ini, Sebagai Tanda Kiamat Akhir Zaman
“Munculnya rambut putih ya, sakitnya kita dalam beberapa keadaan, orang kalau sudah menikah sudah punya anak ada generasi yang depan mata dia dia lihat. Itu akan menjadi pengganti dia,” ungkapnya.
UKB menambahkan bahwa, dari beberapa tanda tersebut maka diperlukan kepekaan seseorang akan tanda-tanda kematiannya.
“Ini semua butuh kepekaan,” tuturnya.***