PORTAL SULUT - Buya Yahya menjelaskan disunnahkan ketika ziarah kubur untuk mengucapkan salam, hal itu berarti mereka mendengar salam kita.
Dalam hadits juga dijelaskan, setelah dikubur dia akan mendengar langkah kaki kita ketika berjalan meninggalkannya, menurut Buya Yahya.
“Tempatnya alam barzakh bukan di kubur, kubur itu untuk menyimpan jasad seorang manusia, jadi alam barzakh digambarkan setelah alam jadi alam itu terbagi dari alam rahim, alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat nanti,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Ternyata Menangisi Orang yang Sudah Meninggal Hukumnya Berdosa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Jadi alam barzakh itu bedah dengan alam dunia, undang-undangnya juga beda dan imam Malik mengatakan rohnya itu mutlak tidak terikat dengan materi, yang berarti dapat melihat apapun dalam waktu sesaat, bukan dilihat dengan cara syahwat tapi dengan cara undang-undangnya alam barzakh.
Jadi penghuni kubur itu bisa mendengar dan melihat.
“Anda tidak perlu ke kuburan pun doa sampai, tidak harus dengan ziarah kubur, di mana saja anda boleh mendoakan dia yang sudah meninggal dunia,” ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Ciri Orang yang Selamat dari Dahsyatnya Hari Kiamat
Dikutip dari kanal YouTube Zhafran Alfarizqi Buya Yahya menjelaskan, sebab-sebab terkabulnya doa yaitu dengan melakukan amal shaleh, baca Qur’an dan lain sebagainya maka doa akan dikabulkan.
Kita berdoa saat ziarah atau pun tidak itu doanya akan tetap sampai, Buya Yahya juga mengatakan ziarah kubur itu sunnah, jadi boleh berdoa di kubur, baca Qur’an di kubur itu boleh.
Jadi itulah penjelasan Buya Yahya mengenai penghuni kubur yang bisa mendengar dan melihat orang yang hidup, semoga bermanfaat.***