PORTAL SULUT - Istiqomah lakukan amalan ini, Ustadz Adi Hidayat jelaskan bahwa dijamin kaya di usia muda.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH memberikan penjelasan tentang sukses di usia muda menurut Alquran.
Dilansir dari akun YouTube resmi UAH, ini penjelsana kaya di usia muda menurut Alquran.
Baca Juga: Begini Kata Syekh Ali Jaber Ilustrasi Ketika Nanti di Akhirat
Pada video tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang bagaimana seorang pemuda dikatakan hebat dan sukses di hadapan Allah SWT.
Siapa yang tidak ingin sukses di masa muda di dunia dan akhirat? Ya, pasti semua mengiginkannya.
Sukses di dunia mungkin bisa diukur dari kekayaannya dan kepintaraannya
Tapi sukses di masa muda dunia dan akhirat menurut Alquran tidak hanya diukur dari jumlah kekayaan dan kepintaraannya.
“Seorang pemuda dikatakan hebat dalam Alquran bukan diukur dari jumlah harta dan kehebatan intelegensianya. Tetapi sukses masa muda yang dikatakan oleh Allah SWT diukur dari tingkat keimanan dan ketaqwaan,” terang UAH
Baca Juga: Inilah Daftar Weton Paling Beruntung dalam Hidup Menurut Primbon Jawa, Segera Cek Wetonmu
Pemuda yang dikatakan hebat menurut Alquran dan dihadapan Allah SWT diukur dari keimanan dan ketaqwaannya.
Pemuda dengan keimanan dan ketaqwaannya yang tinggi dikisahkan oleh Allah SWT dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 13 yang artinya:
“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.”
Ayat ini mengisahkan tujuh orang pemuda yang berpegang teguh dengan imamnya kepada Allah SWT ditengah-tengah penyembah patung dan berhala.
Karena keimanan dan ketaqwaan, mereka diselamatkan oleh Allah SWT dari kaum tersebut dengan diberikan nikmat oleh Allah SWT tidur dalam gua selama 309 tahun.
Kemudian mereka dibangunkan setelah keadaan penduduk berubah dengan beriman kepada Allah SWT
Baca Juga: MUJARAB! Menurut Pakar Kejawen Cukup Dengan 5 Benda ini maka Rezeki Datang Seluas Samudera
Hikmah yang terkandung di dalamnya mengajarkan kita agar tetap teguh pada keimanan kita dalam kondisi apapun.
Sehingga Allah SWT memberikan iman dan ketaqwaan kita berada pada level kenikmatan.
Dijelaskan Al-Quran dalam surat An-Nisa ayat 69, bahwa orang taat akan bersama-sama mendapat nikmat dengan orang taat lainnya.
“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”***