Jarang Kamu Sadari! Kata Gus Baha ini Amalan Pelebur Dosa yang Paling Sering Dilakukan

8 Maret 2022, 16:32 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar instagram Gus Baha/

 

PORTAL SULUT – Islam merupakan agama rahmat, di mana amalan sekecil apapun akan diganjar pahala.

Tidak hanya itu, jika amalan tersebut jika dilakukan secara konsisten dan disempurnakan maka dapat meleburkan dosa-dosa.

Wudhu salah satunya, di mana wudhu menjadi salah satu syarat ketika akan melakukan sholat.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Wudhu! Kata Gus Baha Wudhu di Waktu ini Bisa Menghapus Dosa

Dalam berwudhu, ada anggota wudhu yang wajib dibasuh dan ada juga yang hukumnya sunnah.

Ternyata, wudhu tidak hanya menjadi syarat ketika melakukan sholat, beberapa orang alim bahkan senantiasa menjaga diri selalu dalam keadaan suci.

Artinya selalu kembali berwudhu ketika menyadari diri dalam keadaan tidak suci. Sehingga wudhu merupakan amalan yang tidak boleh dianggap remeh.

Kata Gus Baha, ada waktu tertentu di mana segala dosa akan melebur bila kita mengambil wudhu.

Dikarenakan pada waktu seperti yang dimaksud, wudhu akan meleburkan segala dosa.

Kata Gus Baha waktu wudhu ini mesti kita camkan baik-baik agar segala dosa bisa melebur.

Gus Baha menerangkan wudhu di saat ini dapat hapus dosa-dosa dan janganlah sampai dilewati.

Wudhu bisa hilangkan hadas dan sebagai persyaratan untuk melakukan beribadah.

Baca Juga: Janda yang Memutuskan Tak Lagi Menikah, Bolekah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Wudhu dikerjakan saat sebelum melakukan shalat supaya shalatnya jadi syah.

Ada juga wudhu yang dikerjakan di saat ini dapat meleburkan dosa-dosa.

Ini diterangkan oleh Gus Baha dalam pengkajiannya, sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Santri Official berjudul 'Amalan Pelebur Dosa, Berwudhu di Waktu Dingin'.

Gus Baha menjelaskan ada banyak hal yang dapat hapus atau meleburkan dosa, satu diantaranya ialah berwudhu.

"Adapun beberapa hal yang bisa hapus dosa atas kekeliruan ialah yakni memperbaiki wudhu di saat dingin," ucapnya.

Hal ini dikarenakan biasanya ketika berwudhu di saat dingin, wudhu yang dilakukan cenderung tidak sempurna.

Ada kecenderungan menghindari banyak air dalam membasuh anggota wudhu sehingga beberapa anggota wudhu tidak terbasuh dengan baik.

Baca Juga: Ucapkan Kata Ini, Ustadz Adi Hidayat: Doa Akan Cepat Terkabul

"Seperti musim Januari di Makkah, Yordania, itu dingin sekali," katanya.

"Arab Saudi juga pada zaman Nabi kerap hujan salju," lebih Gus Baha.

Jadi ketika musim salju, imbuh beliau, orang dapat sempurna wudhunya karenanya dapat meleburkan dosa-dosa.

Gus Baha mengambil contoh Arab Saudi yang sering mengalami cuaca dingin yang ekstrim pada zaman Nabi.

Cuaca dingin tidak serta merta membuat wudhu yang dilakukan tidak sempurna, melainkan harusnya disempurnakan meski di waktu dingin.

Karena menurut Gus Baha, wudhu ketika cuaca dingin justru akan meleburkan berbagai dosa-dosa.

"Menjadi orang yang berwudhu pada musim dingin tetapi wudhunya masih tetap ditingkatkan," tegasnya.

Di samping, itu lakukan semua sunnah-sunnah dalam wudhu. Maka, wudhu mesti dilakukan dengan sempurna dalam semua kesempatan, agar dapat meleburkan dosa-dosa.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler