PORTAL SULUT – Kata Gus Baha kita suka tidak fair dengan sunnah rasul.
Kita suka mengambil hal-hal bagus saja, tapi tidak memperhitungkan hal-hal yang tidak nyaman.
Salah satunya soal poligami. Banyak yang ngotot untuk poligami atas nama sunnah rasul.
Baca Juga: Kepada Siapa Infaq Wajib Diberikan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tapi kata Gus Baha, ada satu hal yang mesti dipastikan sebelum ngotot untuk poligami.
Sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG, Gak Usah Sok Suci Sunah Rasul, ada banyak hal yang bisa disebut sunnah rasul.
“Sunah Rasul itu orang yang melakukan semua yang pernah dilakukan nabi,” kata kyai Rembang itu.
Ada banyak sekali sunah rasul. Beberapa di antaranya sedekah, salat tak berwudhu, shalat dalam keadaan ketakutan, dan kelaparan sambil mengganjal perut.
Baca Juga: Ternyata Istri Bisa Membatalkan Wudhu? Kata Gus Baha: Bukan Mahram!
“Termasuk sunah rasul itu kelaparan sampai mengganjal perut. Kamu berani?” gurau Gus Baha.
Poin utamanya, kita suka mengatasnamakan sunah rasul untuk hal yang yang enak-enak saja.
Kita bisa saja mengatasnamakan sunah rasul ketika sedekah. Tapi maukah kita sengaja lapar sampai mengganjal perut dengan batu?
Demikian pula dengan orang yang ngotot untuk poligami dengan mengatasnamakan sunah rasul.
Memang salah satu sunah rasul adalah punya istri lebih dari satu.
“Iya, tapi setelah istri pertama mati,” tekan kyai yang bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut.
Kita semua tahu kalau nabi Muhammad saw. punya banyak istri semasa hidupnya.
Faktanya, rasul menikahi banyak istri baru setelah Khadijah meninggal dunia.
Lalu Gus Baha pun melontarkan pertanyaan kepada para pendengar ceramahnya:
“Mereka yang poligami, menunggu istri pertama mati atau sudah tak sabar menikah lagi? Atau tidak perlu menunggu dia (istri pertama) mati?”
Tentu saja itu pertanyaan retoris. Kita tahu banyak orang yang ngotot poligami kendati istri pertama mereka masih hidup.
Gus Baha mengatakan kalau untuk poligami, ya poligami saja. Itu sesuatu yang bisa dilakukan tanpa perlu membawa-bawa sunah rasul.
“Kalau kamu ngotot persis nabi, pertanyaannya: ‘Pastikan istri pertamamu sudah mati’,” skak Gus Baha.
Baca Juga: Bukan Sepertiga Malam, Ini Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Kata Gus Baha, Jarang yang Tahu!
Dengan guyon Gus Baha mencontohkan orang yang poligami karena memang ingin poligami. Tidak apa-apa kata Gus Baha, jujur saja.
Inti dari ceramah Gus Baha tersebut adalah kita tidak perlu sok suci dengan membawa-bawa sunnah rasul.***