PORTAL SULUT — Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan bagaimana makna cinta dan kasih sayang dalam pandangan Agama Islam.
Menurut Ustadz Abdul Somad, seperti yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official pada Sabtu 12 Februari 2022, Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna cinta dan kasih sayang dalam pandangan Agama Islam.
Baca Juga: Ini 3 Amalan yang Pahalanya Menurut Ustad Abdul Somad Mengalir Sampai Hari Kiamat
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, makna cinta dan kasih sayang dalam pandangan Agama Islam, tidak lain adalah kecintaan dan kasih sayang kepada Allah SWT.
“Makna cinta dalam Islam, bolehkah perempuan mencintai lelaki, dan bolehkan lelaki mencintai perempuan? Jawabannya boleh, tapi tetap dalam syarat dan ketentuan berlaku. Siapa di antara kamu yang sudah mampu, maka menikahlah. Karena dengan menikah itu, menundukan pandangan, menjaga kemaluan,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Doa Agar Jualan Laris Manis dari Ustadz Abdul Somad, Baca dan Amalkan
Jadi, menurut Ustadz Abdul Somad, cinta dan kasih sayang tiap insan haruslah tetap berada dalam syarat dan ketentuan Agama.
Ustadz Somad, dalam ceramahnya juga mengangkat suatu kisah, di mana Rasulullah menikahkan seorang laki-laki dan perempuan dengan mahar mengajarkan bacaan Al Quran.
“Cinta karena Allah SWT. Lelaki dan perempuan itu dinikahkan oleh Rasulullah karena kecintaan semata kepada Allah SWT,” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menerangkan, dalam Agama Islam diajarkan, ada cinta laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Inilah Amalan Wirid Syekh Abdul Qadir Jaelani Untuk datangkan Rezeki dan Kekayaan
Karena cinta itulah, kata Ustadz Abdul Somad, yang nanti melahirlan keturunan yang sholeh.
“Cinta dan kasih sayang boleh. Cinta dan kasih sayang yang hanya mengharapkan rahmat dari Allah SWT,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan supaya setiap muslim harus selalu menjaga sholat.
“Karena setelah kita mati yang akan kita bawa hanyalah amal, terlebih amal dalam menjalankan sholat,” katanya.
“Semua akan ditinggalkan, kecuali amal-amal yang baik,” ujar Ustadz Abdul Somad.***