Network
PORTAL SULUT - Setiap daerah, kota, ataupun negara pasti memiliki selera makanan yang menjadi makanan favorit, seperti halnya makanan unik di zaman Romawi Kuno ini.
Sama seperti kita, orang Romawi Kuno juga memiliki banyak makanan favorit yang akan disantap saat pesta perayaan atau hari-hari istimewa lainnya.
Bedanya, kalau orang-orang sekarang lebih memilih steak, pizza, atau cake kekinian sebagai makanan favorit, orang Romawi Kuno memiliki selera yang cukup unik dalam memilih makanan.
Baca Juga: Gaji Miliaran Tapi Rentan Berumur Pendek, Fakta Atlet Sumo
Membahas makanan unik kegemaran orang di masa peradaban Romawi, dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Jeringo, berikut ini tujuh makanan favorit orang-orang Romawi Kuno:
1. Lidah Flamingo
Kalau sekarang kita menganggap steak sebagai makanan mewah, orang-orang kelas atas di masa peradaban Romawi Kuno lebih suka menyantap lidah flamingo.
Ya, bagi kita burung flamingo mungkin terlalu cantik untuk diolah jadi makanan.
Namun, bagi orang di masa peradaban Romawi kuno, burung flamingo terutama lidahnya adalah bahan makanan yang sangat enak untuk diolah.
Sayangnya nggak semua orang Romawi bisa mencicipi hidangan istimewa ini. Pasalnya dalam kepercayaan orang Romawi kuno, burung flamingo selalu diidentikkan dengan kekayaan dan kemakmuran.
Karena kelasnya yang berbeda harga daging dan lidah flamingo sangatlah mahal, sehingga makanan ini hanya bisa dinikmati orang-orang kalangan atas, atau mereka yang berasal dari keluarga bangsawan.
2. Dormice
Tikus menjadi salah satu hewan yang dianggap menjijikkan oleh kita, tapi siapa sangka kalau orang Romawi Kuno justru menyukainya.
Orang-orang di masa peradaban Romawi kuno sangat menyukai olahan dari dormice salah satu spesies tikus yang banyak ditemukan di Eropa.
Dulu, mereka bahkan sengaja memelihara dormice dan memberinya banyak makanan agar jadi gemuk.
Setelah gemuk tikus itu akan diolah dengan campuran daging babi, merica, kaldu, dan disajikan dengan madu sebagai saos celupan.
3. Bulu Babi
Sama seperti lidah flamingo, bulu babi juga merupakan makanan kelas atas pada masa peradaban Romawi Kuno.
Selain bisa ditemukan di meja makan para bangsawan, hidangan bulu babi juga bisa disantap di rumah makan.
Di restoran biasanya bulu babi diolah dengan cara direbus dengan minyak zaitun, anggur lada, dan disajikan dengan aneka seafood lain seperti kerang atau siput.
Selain direbus, orang Romawi kuno juga suka memakan bulu babi mentah dengan taburan lada di atasnya.
4. Garum
Bisa dibilang garum ini merupakan saus tomat versi orang Romawi tempo dulu.
Bedanya kalau saus tomat beneran dibuat dari tomat, sedangkan garum terbuat dari usus dan darah ikan.
Selain bahan utamanya yang agak nyeleneh cara membuat garum juga cukup ekstrim.
Jadi, usus dan darah ikan dicampur dengan garam kemudian difermentasi dengan cara dijemur selama beberapa minggu.
Setelah proses fermentasi selesai, garum yang sudah setengah jadi diberi tambahan madu dan rempah-rempah.
Orang Romawi Kuno menjadikan garum sebagai saus untuk salad atau makanan penutup.
Baca Juga: DUKHA, Suku Penggembala Rusa Terakhir di Mongolia
5. Daging Burung Unta
Selain suka mengkonsumsi lidah burung flamingo, orang Romawi kuno juga suka banget sama daging burung unta.
Karena burung unta merupakan hewan yang langka di wilayah kekaisaran Romawi, daging burung unta sangat sulit untuk ditemukan di pasar.
Untuk mendapatkannya, orang Romawi harus mengekspor dari luar negeri, atau membelinya dari arena permainan Gladiator dengan harga yang mahal.
Daging burung unta diolah dengan madu, rempah-rempah dan disajikan dengan jamur.
6. Ubur-ubur
Ubur-ubur sebenarnya bukanlah makanan yang sering dikonsumsi oleh orang Romawi Kuno.
Sama seperti burung unta, ubur-ubur juga masuk dalam daftar makanan langka dan sulit dicari.
Kalaupun ada, harganya sangatlah mahal sehingga hanya bisa dibeli oleh mereka yang kaya.
Karena hewan ini cukup langka ubur-ubur hanya akan disajikan dalam berbagai jamuan istimewa yang dihadiri oleh para bangsawan.
7. Otak Domba
Diantara semua makanan favorit orang Romawi kuno, otak domba mungkin menjadi satu-satunya makanan yang terdengar paling normal.
Bagi kita, berbeda dengan kebanyakan makanan di daftar ini, hidangan otak domba adalah sesuatu yang umum di masa peradaban Romawi Kuno.
Orang-orang saat itu suka mengolah otak domba dengan berbagai cara, mulai dari direbus dipanggang, atau dijadikan sosis.
Setelah matang, otak domba kemudian disajikan dengan kacang-kacangan, madu, dan keju.
Mungkin bagi kita tujuh makanan favorit orang-orang di peradaban Romawi kuno ini pasti terdengar sangat ekstrim.
Tapi bagi orang Romawi Kuno saat itu, lidah flaminggo atau ubur-ubur adalah makanan yang wajar bahkan enak untuk disantap.***
