DUKHA, Suku Penggembala Rusa Terakhir di Mongolia

- 21 Desember 2022, 10:12 WIB
DUKHA, Suku Penggembala Rusa Terakhir di Mongolia/Channel YouTube KabarPedia
DUKHA, Suku Penggembala Rusa Terakhir di Mongolia/Channel YouTube KabarPedia /

Bukan hanya itu, rusa kutub merupakan hewan yang menjadi lambang budaya dan spiritual Suku Dukha.

Karena itu, bagi mereka Kehilangan rusa adalah sama artinya dengan kehilangan suatu kebudayaan.

Rasa kebersamaan diantara suku Dukha terstruktur disekitar rusa. Rusa kutub dan Suku Dukha saling bergantung satu sama lain.
Dan dalam banyak hal, rusa-rusa itu diperlakukan layaknya anggota keluarga.

Menurut laporan National Geographic tahun 2004, Suku Dukha percaya bahwa hantu nenek moyang mereka, hidup di hutan sebagai hewan yang memberikan bimbingan kepada masyarakat Suku Dukha, yang hidup dengan mempraktikkan Shamanisme, sebuah agama yang didasarkan pada pemujaan alam.

Tugas dan kegiatan masyarakat Suku Dukha berpusat pada perawatan dan pemberian makan rusa.

Komunitas Dukha di Taiga, biasanya membangun sekelompok tenda yang terdiri dari dua hingga tujuh rumah tangga.

Tugas-tugas penggembalaan, biasanya dibagikan diantara camp dengan anak-anak di usia muda, yang belajar merawat rusa dan menjaga mereka agar tetap aman.

Suku Dukha membesarkan rusa-rusa itu terutama untuk susu, karena susu dan keju rusa adalah makanan pokok bagi mereka.

Selain itu rusa kutub juga dijadikan sebagai alat transportasi. Dan Suku Dukha mulai melatih rusa mereka ketika berusia dua tahun.

Rusa jantan biasanya membawa beban dengan berat sekitar 40 Kg, sedangkan rusa betina membawa beban hingga 30 kg.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah