Dituding Curi Data Pribadi, FBI Anggap TikTok Bahayakan Keamanan AS

- 17 November 2022, 22:26 WIB
TikTok dianggap membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat dengan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah via aplikasi itu.
TikTok dianggap membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat dengan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah via aplikasi itu. /Pixabay: antonbe

Pejabat AS prihatin

Agar diizinkan untuk terus beroperasi di AS, TikTok harus memutuskan semua hubungan dengan ByteDance dan Beijing, menurut para penentang anti-Cina di Capitol Hill.

 Baca Juga: Presiden Ukraina Keukeuh Rudal yang Hantam Polandia Milik Rusia, Pejabat AS Sebut Sebaliknya

Cina telah menjadi negara asing paling aktif dalam hal mengumpulkan data pribadi dan bisnis orang Amerika, menurut Wray.

"Program peretasan besar-besaran Cina adalah yang terbesar di dunia dan mereka telah mencuri lebih banyak data pribadi dan bisnis orang Amerika daripada gabungan setiap negara lain," kata Wray.

Aplikasi berbagi video TikTok yang didirikan tahun 2016 telah mengalami peningkatan popularitas dan terus meroket.

Platform ini terutama disukai di kalangan anak muda Amerika yang telah berpaling dari situs media sosial yang lebih mapan seperti Facebook dan Instagram.

Dilaporkan ada lebih dari 1,3 miliar pengguna aplikasi di seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x