Dituding Curi Data Pribadi, FBI Anggap TikTok Bahayakan Keamanan AS

- 17 November 2022, 22:26 WIB
TikTok dianggap membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat dengan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah via aplikasi itu.
TikTok dianggap membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat dengan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah via aplikasi itu. /Pixabay: antonbe

PORTAL SULUT - TikTok dianggap membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat dengan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah Cina via aplikasi itu.

Direktur FBI Christopher Wray mengungkapkan kemungkinan pemerintah Cina dapat menggunakannya untuk mengontrol pengumpulan data pada jutaan pengguna.

Termasuk juga mengontrol algoritme rekomendasi yang dapat digunakan untuk mempengaruhi operasi sesuai dengan Cina inginkan.

 Baca Juga: Bola 'Tangan Tuhan' Maradona di Piala Dunia Meksiko Akhirnya Dilepas di Pelelangan, Harganya Mencengangkan

"Atau untuk mengontrol perangkat lunak pada jutaan perangkat," kata Wray saat pertemuan dengan anggota Kongres AS pada Selasa sebagaimana dikutip dari Marca.

Oleh sebab itu, lanjut dia, mengizinkan TikTok menjalankan bisnis di AS akan berbahaya bagi keamanan nasional.

"Kami memang memiliki masalah keamanan nasional, jelas dari pihak FBI, tentang TikTok," kata direktur FBI.

Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS) telah meninjau posisi TikTok di AS.

CFIUS merupakan badan federal yang dipercayakan untuk memeriksa investasi asing yang dapat berdampak pada keamanan nasional,

CFIUS dan operator aplikasi telah bernegosiasi sehingga perusahaan induk ByteDance di China tidak terputus dari operasi aplikasi di AS.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x