Network
PORTAL SULUT - NASA akhirnya meluncurkan megaroket Artemis 1 yang akan melakukan perjalanan melampaui sisi jauh Bulan.
Misi Artemis 1 adalah langkah pertama dalam rencana NASA untuk kembali ke Bulan untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.
Misi selanjutnya adalah melakukan perjalanan ke Mars pada tahun 2030-an.
Baca Juga: Shakira Berubah Pikiran, Pelantun Waka-waka Batal Tampil di Pembukaan Piala Dunia Qatar
Roket diluncurkan pada 0648 UTC Rabu 16 November 2022 dari Kennedy Space Center di Florida.
Pada pukul 0657 UTC NASA mengumumkan bahwa roket SLS telah mencapai pemutusan mesin utama dalam garis waktu misi. Mesin RS-25 dimatikan dan tahap inti telah terpisah.
Langkah selanjutnya adalah memasang panel surya sehingga roket dapat ditenagai oleh Matahari.
Penerbangan uji tanpa awak dan akan menempuh jarak 64.000 km (40.000 mil) di luar sisi jauh Bulan.
Dikutip dari ScienceAlert, misi ini akan berlangsung selama 25 hari, 11 jam dan 36 menit.
Space Launch System (SLS) akan mendarat kembali ke Bumi pada 11 Desember 2022 setelah menempuh jarak total 2,09 juta km (1,3 juta mil).
Ini adalah yang pertama dari serangkaian misi yang semakin kompleks yang dirancang untuk membawa manusia kembali ke Bulan untuk pertama kalinya sejak Desember 1972.
SLS baru yang digunakan adalah roket paling kuat yang pernah diluncurkan NASA.
Baca Juga: Patut Dicoba, Bikin Tidurmu Lebih Lelap dengan 3 Tanaman Ini
Tidak hanya melakukan perjalanan ke Bulan, lebih jauh dari pesawat ruang angkasa mana pun yang pernah diterbangkan untuk manusia, tetapi juga menyebarkan beberapa satelit kecil.
Di atas Orion Crew Capsule akan ada campuran manekin, artefak, kenang-kenangan, dan indikator gravitasi nol yang sedikit aneh.
Tujuannya adalah untuk berlatih mengoperasikan pesawat luar angkasa dan menguji kondisi awak untuk memastikan bahwa pesawat luar angkasa tersebut aman bagi awak di masa mendatang.
Pada tahun 2024, NASA berencana meluncurkan Artemis 2, misi Artemis berawak pertama ke luar angkasa menggunakan versi yang lebih kuat dari roket Space Launch System (dengan asumsi pakaian antariksa sudah siap).
Artemis 3 dijadwalkan untuk tahun 2025, dan akan bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di dekat kutub selatan Bulan.
Pada tahun 2027, misi Artemis 4 akan membawa astronot ke stasiun bulan mini bernama Gateway.***
