Gara-gara 'Rudal Buatan Rusia', Presiden AS Gelar Pertemuan Darurat di Bali

- 16 November 2022, 22:03 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) yang kini ada di Bali, Indonesia, untuk KTT G20, Selasa mengatakan bahwa dia berbicara dengan Presiden Andrzej Duda.
Presiden AS Joe Biden (kanan) yang kini ada di Bali, Indonesia, untuk KTT G20, Selasa mengatakan bahwa dia berbicara dengan Presiden Andrzej Duda. /Presiden Joe Biden/Twitter

PORTAL SULUT - Sebuah rudal jatuh di Polandia, tepatnya sekitar 15 mil dari perbatasan Ukraina. Kementerian Luar Negeri Polandia menyatakan rudal itu buatan Rusia.

Namun demikian, menurut Associated Press, belum jelas siapa yang menembakkan rudal tersebut. Rusia membantah terlibat dalam penembakan itu.

Usai insiden itu, Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan darurat para pemimpin G7 dan NATO yang berada di Bali, Indonesia, untuk pertemuan KTT G20.

 Baca Juga: Anti Galau dan Pantang Menyerah! Weton ini Dikenal Sangat Gigih Panta Menyerah Sebelum Tumbang

Biden mengatakan "tidak mungkin" rudal itu ditembakkan dari Rusia. Namun, tidak jelas apakah Biden menyatakan bahwa rudal itu sama sekali tidak ditembakkan oleh Rusia.

Pemerintah Polandia mengatakan sedang menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya. Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan Polandia.

Intelijen senior AS mengatakan kepada The Associated Press bahwa rudal Rusia telah menyeberang ke wilayah Polandia dan menewaskan dua orang.

Orang kedua mengatakan bahwa rudal Rusia menyerang sebuah situs di Polandia sekitar 15 mil dari perbatasan Ukraina.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata itu dibuat di Rusia.

Presiden Andrzej Duda lebih berhati-hati, mengatakan bahwa itu "kemungkinan besar" buatan Rusia tetapi asal-usulnya masih diverifikasi.

“Kami bertindak dengan tenang,” kata Duda. “Ini adalah situasi yang sulit.”

Keputusan Biden untuk mengadakan pertemuan darurat para pemimpin G-7 dan NATO mengubah jadwal hari terakhir pertemuan G-20 di Indonesia.

 Baca Juga: Messi Unggulkan Tiga Negara Ini Sebagai Juara Piala Dunia 2022

Biden menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda untuk menyampaikan belasungkawa.

Di Twitter, Biden menjanjikan "dukungan penuh AS dan bantuan untuk penyelidikan Polandia", dan "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO".

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan pertemuan utusan aliansi di Brussels.

Dewan Keamanan PBB juga berencana bertemu hari Rabu untuk pengarahan yang dijadwalkan sebelumnya tentang situasi di Ukraina.

Pernyataan Polandia tidak membahas apakah serangan itu bisa saja merupakan kesalahan penargetan atau jika rudal itu bisa saja dijatuhkan oleh pertahanan Ukraina.

Dalam pernyataan mereka, Polandia dan NATO menggunakan bahasa yang menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap ledakan rudal itu sebagai serangan Rusia yang disengaja.

Menurut Associated Press, jika Rusia sengaja menargetkan Polandia, itu akan berisiko menarik aliansi 30 negara ke dalam konflik pada saat Rusia sedang berjuang untuk menangkis pasukan Ukraina.***

Editor: Adisumirta

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah