Mereka juga menolak pernyataan Israel bahwa ada militan di sekitar tempat dia berdiri.
Laporan saksi lain dari insiden tersebut membantah bahwa posisi Israel berada di bawah tembakan dari daerah di mana Abu Akleh berdiri ketika dia dibunuh.
Baca Juga: Duh, Peneliti Temukan Kandungan Zat Penyebab Kanker pada Produk Dry Shampoo
Kematian Shireen Abu Akleh memicu kemarahan di seluruh dunia, terutama setelah polisi memukuli pelayat di pemakamannya di Yerusalem.
“Sudah enam bulan keluarga saya dan saya mengadvokasi akuntabilitas dan keadilan,” kata keponakannya Lareen Abu Akleh dalam sebuah video yang diposting di Twitter pada 11 November.
“Kami terus mengejar semua kemungkinan jalan untuk akuntabilitas dan kami memiliki harapan. bahwa suatu hari kita akan melihat keadilan bagi Shireen."***