Saksi mata Reuters mengatakan, ada banyak anak-anak di jembatan saat insiden terjadi.
Seorang penyintas insiden, Prateek Vasava juga menuturkan, ia bersyukur bisa selamat usai jatuh ke sungai dan mencoba berenang ke tepian.
Vasava menambahkan, banyak anak yang jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Duka Pesta Halloween Itaewon - Presiden Jokowi: Indonesia Bersama Rakyat Korsel
Sebelum insiden terjadi, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan itu sudah bergoyang lantaran dipadati pejalan kaki dan wisatawan lokal sejak siang hari.
Saat itu, banyak wisatawan lokal yang tengah menikmati akhir pekan sekaligus liburan perayaan Diwali atau festival cahaya.
Berdasarkan data yang ada, jembatan dengan panjang 230 meter itu dibangun pada masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan kini telah berusia lebih dari 100 tahun.
Jembatan tersebut sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan baru dibuka lagi untuk umum pada pekan lalu.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tragedi Jembatan Tua Ambruk di India, 132 Orang Dikabarkan Tewas"***