Suporter Sepakbola Lagi-lagi Tewas Dipicu Gas Air Mata, Laga di Liga Argentina Terhenti di Menit ke-9

- 7 Oktober 2022, 20:25 WIB
Penggunaan gas air mata di stadion lagi-lagi merenggut nyawa suporter sepakbola. Kali ini terjadi di Argentina.
Penggunaan gas air mata di stadion lagi-lagi merenggut nyawa suporter sepakbola. Kali ini terjadi di Argentina. /Tyc sports/

PORTAL SULUT - Penggunaan gas air mata di stadion lagi-lagi merenggut nyawa suporter sepakbola. Kali ini terjadi di Argentina.

Jika di Kanjuruhan, Malang, insiden terjadi usai laga, di Stadion Estadio Juan Carmelo Zerillo, Argentina pada 6 Oktober 2022, di awal pertandingan.

Baru saja berjalan 9 menit, laga derby Buenos Aires antara Gimnasia La Plata kontra Boca Juniors harus dihentikan akibat terjadi kericuhan di luar stadion.

Baca Juga: Mantan Polisi Membabi Buta Tembak Massa di Pusat Penitipan Anak, 33 Korban Tewas

Akibat kerusuhan tersebut, pihak kepolisian menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan suporter Gimnasia La Plata yang berusaha masuk paksa ke area stadion yang telah penuh.

Polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk menghalau para suporter Gimnasia La Plata di pintu masuk Stadion.

Setidaknya satu orang meninggal dunia seperti diungkap oleh Pejabat Keamanan Provinsi Buenos Aires, Sergio Berni.

“Sayangnya, satu orang meninggal dunia, dia mengalami masalah jantung ketika hendak dilarikan ke rumah sakit,” kata Sergio Beni seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman ESPN.

Bahkan, seorang pemain Gimnasia, Leonardo Morales, menyebut bahwa anaknya yang hendak menonton mengalami sesak napas.

“Anak saya yang berusia 2 tahun tidak bisa bernapas. Kami merasa putus asa dan khawatir tentang semua orang di tribun. Ini gila.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah