Kakinya Terus Membesar, Dokter Bilang Cuma Kegemukan, Penjaga Toko Menyadari Ada yang Ganjil

- 6 Agustus 2022, 07:05 WIB
Kaki Theresa Fredenburg-Hinds terus membesar.
Kaki Theresa Fredenburg-Hinds terus membesar. /Foto: Instagram/@theresasweetpeach/

PORTAL SULUT - Kaki perempuan ini terus membesar, namun dokter hanya bilang kegemukan. Fakta mengejutkan justru terungkap oleh seorang penjaga toko.

Theresa Fredenburg-Hinds memiliki kaki yang sama besarnya dengan tubuh seorang anak-anak.

Paha dan betis perempuan berusia 36 tahun itu terus membesar setelah melewati masa pubertasnya.

Baca Juga: Lubang Sedalam 200 Meter Tiba-tiba Muncul, Bikin Cemas Warga dan Terus Membesar 

Tak hanya kian membesar, kedua kakinya tersebut membuat Thresesa kesakitan dan tidak nyaman sama sekali.

Theresa mengatakan dokternya tidak melakukan apa pun selain menganggap hal yang menyakitkan itu hanyalah gemuk.

Namun suatu kali, dia pergi ke toko untuk membeli stoking khusus untuk meringankan rasa sakitnya, seorang penjaga toko menyadari sesuatu.

“Wanita yang bekerja di sana melihat kaki saya dan bilang bahwa saya memiliki kondisi yang disebut lipoedema atau lymphoedema," kata Theresa.

Theresa mengaku pernah mendengar tentang lipoedema dan sebelumnya mencari tahu sendiri lewat online.

Ia mengaku senang ada seseorang yang memastikannya walaupun dari seorang penjaga toko, bukan dokter.

Lipoedema, diduga disebabkan oleh hormon, adalah penumpukan lemak yang tidak normal di kaki dan terkadang lengan seseorang.

Hal ini lebih sering terjadi pada wanita. Biasanya mulanya kaki terlihat kaki yang tidak proporsional dengan tubuh bagian atas.

Baca Juga: 2 Balita di Jepang Meninggal 'Terpanggang' Dalam Mobil, Sang Ibu Asik Temui Temannya

Kulit yang terkena terasa lembut dan dingin dan mungkin berlesung pipit dengan tekstur "kulit jeruk".

Limfedema, di sisi lain, adalah pembengkakan jaringan tubuh, terutama lengan dan kaki.

Ini berkembang ketika sistem limfatik tidak bekerja dengan baik dan kelebihan cairan tidak dapat mengalir dari tubuh.

Theresa mencari perawatan spesialis setelah berbicara dengan asisten toko. Ia didiagnosis gabungan lipo-limfedema.

Dia mengaku, kondisi tersebut sangat memengaruhi kehidupan sehari-harinya, seperti berjalan lambat dan tentu rasa sakit.

"Wanita dengan lipoedema biasanya menghadapi kecemasan dan depresi karena kita sangat disalahpahami sebagai obesitas," katanya.

Dia memutuskan untuk tidak boperasi, tetapi bukan hal mustahil di masa depan ia melakukannya bila mobilitasnya sudah sangat terganggu.

Theresa sudah menikah dan bersyukur dirinya tak mendapat banyak pelecehan.

“Semakin saya percaya diri, semakin sedikit pelecehan yang saya rasakan,” katanya.

Baca Juga: Pria dengan Kondisi Langka Ini Bisa Merasa Jijik Dengar Nama Orang, Tidak Mungkin Berkencan dengan Kirsty

"Paling sering anak-anak yang menunjukkan bahwa saya terlihat berbeda atau bahwa saya 'gemuk' yang tidak salah," sambung Theresa.

“Tubuh saya memang terlihat berbeda dan saya gemuk, tetapi saya pikir tidak sopan untuk menunjukkan perbedaan orang di depan umum," katanya.

Theresa memamerkan "tubuhnya yang unik" di TikTok dan Instagram dengan nama @theresasweetpeach, dengan 85.000 pengikut.

"Dengan memamerkan tubuh saya, saya membantu menciptakan kesadaran akan lipoedema," katanya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah