Network
PORTAL SULUT - Seorang pria asal Brasil ketagihan menyuntikkan minyak sintetis buatan ke tubuhnya agar otot-ototnya terlihat besar.
Valdir Segato, nama pria itu, bahkan mengatakan tidak tahu kapan ia akan berhenti menyuntikan synthol, minyak sintetis, ke otot-ototnya.
Namun yang pasti, otot-otot yang berisi minyak sintetis itu telah menarik banyak orang untuk menjadi pengikutnya di akun media sosialnya.
Baca Juga: Robot Catur Patahkan Jari Anak Berusia 7 Tahun di Rusia Saat Bertanding
Valdir telah mengumpulkan banyak pengikut di media sosial. Videonya memamerkan fisiknya yang tidak biasa telah ditonton jutaan kali.
Tentu saja, untuk mendapatkan bentuk ini diperlukan beberapa intervensi buatan – yang sama sekali tidak boleh Anda coba di rumah.
Dia telah menggunakan suntikan synthol selama beberapa tahun untuk memompa otot-ototnya.
Kendati ada peringatan bahwa minyak sintetis itu meningkatkan risiko stroke, infeksi, abses dan bahkan amputasi, dia tetap melakukannya.
Valdir, yang memiliki 1,7 juta pengikut di TikTok, mengatakan bahwa dia dipengaruhi oleh Arnold Schwarzenegger dan Incredible Hulk.
Dia dijuluki secara lokal sebagai 'The Monster' saat bepergian di Sao Paulo – sesuatu yang cukup membuatnya senang.
Valdir pun tak berniat untuk berhenti menggunakan synthol itu.
"Siapa tahu, saya akan berpikir untuk membuat dada saya lebih besar," katanya kepada NeedToKnow.online.
Baca Juga: 2 Dekade Hidup di Kapal Pesiar Mewah, Pria Ini Tak Bisa Lagi Berjalan Lurus di Daratan
Pada tahun 2016, dia diperingatkan oleh petugas medis bahwa jika dia terus menggunakan minyak akan berakibat negatif.
Dia bisa saja berakhir dengan cacat, kerusakan saraf dan otot dan sejumlah besar hasil buruk lainnya, tapi itu tidak membuatnya putus asa.
Namun peringatan itu tak membuatnya kapok menggunakan minyak sintetis itu.
"Para dokter mengatakan kepada saya untuk menghentikannya, saran yang mereka berikan kepada saya adalah untuk berhenti menggunakan," kata dia.
"Tetapi keputusan saya untuk menggunakannya karena saya ingin, karena saya suka," Valdir menegaskan.
Sobatnya pun tak berdaya untuk menghentikan kebiasan Valdir. Fernando Carvalho da Silva, sang teman, mengatakan penggunaan minyak itu kebodohan.
"Dia pikir itu baik dan saya seorang teman jadi saya tetap diam, tapi jauh di lubuk hati saya ingin memberitahunya untuk berhenti," kata dia. ***
