Batu Bantu Burung Cerna Makanan, Alasan Buaya Beda Lagi

- 25 Juli 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi Buaya - Beberapa binatang diketahui 'memakan' batu, termasuk biaya.
Ilustrasi Buaya - Beberapa binatang diketahui 'memakan' batu, termasuk biaya. /Foto: D Mz/Pixabay /

PORTAL SULUT - Beberapa hewan, entah sengaja atau tidak, menelan batu-batu kecil. Mereka pun dijuluki gastrolit yang secara harfiah berarti perut batu.

Memakan batu itu ternyata memberikan manfaat bagi mereka. Tapi, bagi manusia, tentu saja jangan coba-coba menirunya karena bisa membahayakan.

Beberapa hewan memang perlu menelan batu untuk mencerna makanannya. Penggunaannya sebagai alat pencernaan memiliki sejarah evolusi yang panjang.

Baca Juga: Robot Catur Patahkan Jari Anak Berusia 7 Tahun di Rusia Saat Bertanding 

Gastrolit paling sering digunakan oleh burung dan reptil. Tetapi, binatang lainnya, seperti cacing tanah, beberapa ikan, amfibi, anjing laut dan paus bergigi juga merupakan gastrolit.

Banyak dinosaurus herbivora juga memakan batu. Ini diketahui ketika ahli paleontologi menemukan kumpulan batu kecil yang masih terperangkap di dalam fosil tulang rusuk.

Sejauh yang diketahui para ilmuwan, kelompok hewan yang saat ini gastrolit mereka dengan ampela dan hewan yang berenang.

Baca Juga: Keren! Militer Israel Kini Bisa Melihat Tembus Tembok Berkat Teknologi Ini

Ampela adalah organ dalam perut yang sangat berotot yang melekat pada “perut sejati”.

Burung, misalnya, tidak memiliki gigi seperti manusia, jadi mereka menelan batu-batu kecil, yang menuju ke ampela dan membantu ‘menggiling’ makanan.

Hal ini diperlukan oleh burung, karena selulosa yang membentuk sel tumbuhan sangat keras dan sulit dipecah dengan asam lambung saja. Setelah itu, makanan dapat dicerna lebih lanjut.

Dalam ampela, gastrolith sering kali akhirnya menjadi bulat dan halus. Burung kadang-kadang akan memuntahkannya, menggantinya dengan batu yang lebih tajam.

Mengutip Howstuffworks, hewan yang berenang menggunakan gastrolit untuk alasan yang berbeda. Namun, masih sedikit misteri tentang kegunaannya.

Baca Juga: 2 Dekade Hidup di Kapal Pesiar Mewah, Pria Ini Tak Bisa Lagi Berjalan Lurus di Daratan

Untuk waktu yang lama, para ilmuwan mengira hewan seperti anjing laut dan buaya menelan batu untuk mengatur daya apung mereka di dalam air.

Misalnya, singa laut mungkin memakan batu untuk mempermudah menyelam. Namun, teori ini hanya akan berhasil jika mereka menelan banyak batu besar dan berat.

Dalam 30 tahun terakhir, ide lain telah muncul. Mungkin hewan memakannya untuk mengurangi rasa lapar atau bahkan sebagai bantuan dalam mencerna makanan, hanya tanpa ampela.***

Editor: Adisumirta

Sumber: How Stuff Works


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah