Pemanasan Global Bikin Capung Jantan Kehilangan Hiasan untuk Pikat Betina

- 14 Juli 2022, 09:02 WIB
PEMANASAN global bikin capung kehilangan hiasan mereka di sayap.
PEMANASAN global bikin capung kehilangan hiasan mereka di sayap. /Foto: Stefan Schweihofer/Pixabay /

PORTAL SULUT - Pemanasan global bikin capung jantan kehilangan ‘hiasan’ yang biasanya digunakan untuk memikat betina. Pola hitam di sayap mereka kian memudar.

Para ilmuwan pun bertanya-tanya tentang kemungkinan perubahan pola kawin capung di masa depan. Bukan tidak mungkin betina tak lagi mengenali sang jantan.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan, capung jantan berevolusi untuk memiliki lebih sedikit “bling”.

Baca Juga: 7 Kota Tercanggih dan Paling Modern Di Dunia, Nomor 5 Teknologi Paling Mutakhir

Hal ini terjadi di daerah yang beriklim lebih panas. Sementara capung betina tampaknya tidak mengikutinya. Demikian seperti dilansir Guardian.

Capung memiliki jumlah pigmen dan pola hitam yang berbeda pada sayapnya yang mereka gunakan untuk mengidentifikasi calon pasangannya dan memikat mereka.

Hiasan itu juga untuk menekan dan menakuti-nakuti saingan yang mungkin tertarik dengan betina yang sama. Tapi pigmen sayap gelap ini bisa berdampak buruk juga kepada mereka.

Pigmentasi itu dapat meningkatkan suhu tubuh capung hingga 2 celcius. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan sayap mereka.

Tak hanya itu bisa mengurangi kemampuan bertarung, dan bahkan kematian karena kepanasan. Ini pula yang membuat capung jantan bereaksi terhadap suhu yang lebih hangat.

Pada penelitian ini, para ilmuwan menggunakan database lebih dari 300 spesies capung dan referensi silang warna sayap hampir 3.000 capung dari spesies yang berbeda.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah