Network
Potrich dan rekan menempatkan archerfish di tangki yang berada di bawah monitor. Layar itu menampilkan dua kelompok titik. Kamera di bawah tangki merekam perilaku ikan.
Berulang kali menunjukkan ikan secara konsisten memilih salah satu angka.
Baca Juga: Binatang Pemakan Bangkai Lindungi Hewan Lain dari Penyakit Menular
Untuk memastikan bahwa faktor lain seperti area yang dicakup oleh titik-titik tidak memengaruhi keputusan ikan, tim mengembangkan perangkat lunak.
Perangkat ini secara acak mengubah ukuran titik, pengaturan, dan detail lainnya untuk setiap tes individu.
Ini berarti, misalnya, kadang-kadang enam titik membutuhkan lebih sedikit ruang di layar daripada tiga titik, tetapi di lain waktu mereka mungkin mencakup area yang lebih luas.
Tim menemukan bahwa ikan masih dapat membedakan antara angka ketika disajikan dengan alternatif baru, seperti enam dan delapan, bukan enam dan tiga.
Namun, ikan cenderung secara default memilih jumlah terbesar atau terkecil (tergantung pada pelatihan mereka), daripada jumlah biasanya, ketika disajikan dengan pilihan yang berbeda ini.
Jadi, misalnya, seekor ikan yang diajari untuk memilih enam dari tiga akan memilih sembilan dari enam dan delapan dari empat.
Sedangkan ikan yang dilatih untuk memilih tiga dari enam akan memilih yang lebih rendah dari dua angka ketika diberikan kombinasi yang berbeda.***
