Network
PORTAL SULUT - Deretan artis dunia meminta Israel untuk bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh.
Dalam seruannya, mereka mengutuk tindakan pasukan Israel yang menembak Shireen Abu Akleh dan menyerang warga Palestina.
Aktor yang juga mantan pemain Manchester United (MU), Eric Cantona, merupakan satu di antara selebriti yang meneken surat seruan itu.
Baca Juga: Warga Sri Lanka Kian Cemas Mati Kelaparan, Krisis Ekonomi Menghantam Semakin Parah, Devisa Berkurang
Selain Cantona, ada juga Mark Ruffa, Pedro Almodovar, Susan Sarandon, Tilda Swinton, Miriam Margolyes, Jim Jarmusch, Naomi Klein, dan Peter Gabriel.
“Kami sangat terganggu oleh pembunuhan pasukan pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina yang sangat dihormati, Shireen Abu Akleh," tulis mereka dalam seruan itu.
Padahal, lanjut mereka, Shireen Abu Akleh jelas-jelas mengenakan rompi pers saat melaporkan serangan Israel di kota pendudukan Jenin.
"Kami berduka atas kehilangannya. Kami menyerukan pertanggungjawaban penuh atas para pelaku kejahatan ini dan semua orang yang terlibat yang mengizinkannya," tulis mereka.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pembunuhan Shireen Abu Akleh adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan serangan terhadap jurnalisme dan kebebasan berekspresi.
Menurut mereka, PBB dan pakar hak asasi manusia internasional telah mengatakan bahwa kejadian mungkin merupakan kejahatan perang.
Sebab itu, peristiwa tersebut harus tunduk pada penyelidikan internasional yang independen dan transparan. Bukan malah ditutup-tutupi.
Lebih lanjut, mereka juga berharap tidak adanya standar ganda dalam hak asasi manusia untuk hidup bermanfaat dan kebebasan bagi Palestina.
Baca Juga: WHO Kabarkan Cacar Monyet Mulai Menular di Belahan Dunia: Apa itu dan Bagaimana Gejalanya?
"Kami meminta mereka untuk mengambil langkah-langkah yang berarti untuk memastikan pertanggungjawaban atas pembunuhan Shireen Abu Akleh dan semua warga sipil Palestina lainnya.
"Tidak boleh ada standar ganda dalam hal hak asasi manusia untuk bebas dari penganiayaan dan penindasan dan hak untuk hidup dan bermartabat,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Days of Palestina.
Sementara itu, puluhan parlemen Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 19 Mei 2022 juga telah menandatangani surat untuk meminta Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki kasus pembunuhan jurnalis veteran Shireen Abu Akleh.
Hal tersebut dilakukan pada parlemen untuk memberikan keadilan kepada Abu Akleh sebagai jurnalis Palestina yang memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kecam Pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh, Ratusan Artis Tuntut Israel Tanggung Jawab."***
