Makhluk Mungil Ini Berpotensi Hidup Abadi, Saat Meregang Nyawa, Selnya Kembali ke Bentuk Awal dan Tumbuh Lagi

- 19 Mei 2022, 20:16 WIB
Ubur-ubur.
Ubur-ubur. /Foto Ilustrasi: EddeKphoto/Pixabay/

PORTAL SULUT - Kita kerap mendengar ungkapan, kucing punya sembilan nyawa, tapi faktanya ada hewan lain yang berpotensi hidup panjang.

Hewan ini mampu bertahan hidup dari setiap krisis yang menimpanya. Bahkan ilmuwan yang mengamati kemampuannya, menganggap ia abadi.

Ketika meregang nyawa, maka ia bisa mengembalikan selnya ke bentuk awal dan tumbuh kembali. Artinya, punya potensi memiliki kehidupan yang tak terbatas.

Baca Juga: 'Batu Asing' nan Aneh Ditemukan di Mesir Bisa Jadi Bukti Ledakan Ruang Angkasa Kuno

Keistimewaan itu dimiliki spesies ubur-ubur bernama ilmiah Turritopsis nutricula. Makhluk mungil ini hanya berukuran 4 milimeter hingga 5 milimeter.

Ia ditemukan di Laut Mediterania pada tahun 1883, tetapi regenerasinya yang unik tidak diketahui hingga pertengahan 1990-an.

Bagaimana mereka bertahan? Jika Turritopsis dewasa terancam, misalnya terluka atau kelaparan, ia menempel ke permukaan di perairan laut yang hangat dan berubah menjadi gumpalan.

Mengutip ABC.net.au, dari keadaan itu, selnya mengalami transdiferensiasi.

Dengan kata lain, sel berubah menjadi berbagai jenis sel. Sel otot dapat menjadi sperma atau telur, atau sel saraf dapat berubah menjadi sel otot.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada kawanan ubur-ubur yang secara identik jauh dari habitat aslinya, seperti di Jepang, Spanyol, dan bagian Laut Atlantik Panama.

Para peneliti menyimpulkan bahwa makhluk yang berkembang biak ini terjebak di perairan yang dihisap dan dipompa keluar dari kapal kargo jarak jauh. Polip juga bisa tumbuh di lambung kapal.

Meski identik secara genetik, ubur-ubur ini tampaknya telah beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Baca Juga: Bikin Meleleh! Pria Ini Melamar Pacarnya di Upacara Pemakaman Jenasah Ayah si Gadis

Misalnya, spesimen dari kawanan yang hidup di perairan tropis ditemukan memiliki delapan tentakel, sedangkan yang ditemukan di daerah beriklim sedang memiliki 24 tentakel atau lebih.

Tapi, Turritopsis bisa (dan memang) mati. Regenerasi mereka hanya terjadi setelah pematangan seksual. Mereka dapat menyerah pada predator atau penyakit pada tahap polip.

Namun demikian, karena ubur-ubur adalah satu-satunya hewan yang diketahui dengan “keabadian” ini, para ilmuwan mempelajarinya dengan cermat.

Harapannya, apa yang mereka pelajari bisa diaplikasikan pada masalah-masalah seperti penuaan dan penyakit manusia.***

Editor: Adisumirta

Sumber: abc.net.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah