Hiu Diyakini Tidak Pernah Tidur, Peneliti Beberkan Fakta Sebenarnya

- 10 Mei 2022, 11:22 WIB
ILUSTRASI HIU
ILUSTRASI HIU /Pixabay/Alondav/

PORTAL SULUT - Hiu diyakini tidak pernah tidur. Anggapan ini berdasarkan fakta, beberapa spesies dari mereka harus tetap bergerak untuk menjaga pernapasan.

Dua fase tidur pada burung dan mamalia, dan bahkan gurita, menunjukkan setiap tahap memainkan peran penting dalam fisiologi mereka.

Tapi sedikit saja yang diketahui tentang proses ini pada hewan berdarah dingin itu.

Baca Juga: Seorang Bapak Ngamuk di Medsos lantaran Sang Anak hanya Terima Uang Lebaran Senilai Rp10.000 dari Saudaranya

Sebab itu peneliti menyelidiki tanda-tanda tidur pada hiu draughtsboard (Cephaloscyllium isabellum). Hiu ini diketahui merupakan hewan nokturnal.

Dalam penelitian sebelumnya, para peneliti menunjukkan bahwa dibutuhkan stimulasi listrik yang lebih besar bagi hiu untuk merespons ketika hewan itu tampak sedang beristirahat.

Namun para ilmuwan itu tidak mengonfirmasi bahwa keadaan istirahat ini adalah tidur.

Hasil pantauan terhadap hiu selama 24 jam mengungkapkan bahwa kadar oksigen mereka secara konsisten menurun selama periode istirahat ini.

Ini membuktikan mereka yang lebih dari 5 menit memang tidur.

“Kami telah memberikan bukti fisiologis pertama tentang tidur pada hiu,” tulis tim yang dipimpin oleh ahli ekofisiologi Michael Kelly dari University of Western Australia dalam makalah mereka.

“Hiu yang tidur tidak hanya mengurangi respons terhadap rangsangan, mereka juga memiliki tingkat metabolisme yang lebih rendah,” jelas Kelly dan tim.

Baca Juga: Buka Tabir Evolusi Buaya, Gharial Purba dari Cina Punah Dibantai Manusia

Hiu menutup mata mereka saat tidur lebih sering di siang hari. Demikian seperti dikutip PortalSulut.com dari Science Alert.

Ini menunjukkan bahwa penutupan mata lebih mungkin terkait dengan faktor eksternal seperti kehadiran cahaya, daripada kondisi tidur itu sendiri.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Biology Letters, pada malam hari, 38 persen hiu tetap membuka mata, bahkan saat indikator lain menunjukkan mereka tertidur lelap.

Indikator yang lebih baik dari hiu tidur adalah posturnya, tim menemukan. Saat tertidur, hiu papan gambar menjaga tubuh mereka tetap datar.

Spesies hiu ini mampu tetap tidak bergerak untuk waktu yang lama, berkat pompa bukal (otot wajah) mereka yang menjaga air beroksigen mengalir di insang mereka saat mereka diam.

Spesies hiu lainnya, seperti hiu putih besar (Carcharodon carcharias), tidak memiliki pompa ini dan mengandalkan renang ke depan untuk mendorong air beroksigen ke dalam mulut dan melewati insang mereka. Ini dikenal sebagai ram-ventilasi.

Masih banyak hal tentang tidur yang misterius, jadi memahami bagaimana proses ini bekerja pada hiu dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana kemampuan kita sendiri untuk tidur berevolusi.

Sebagai kelompok vertebrata berahang paling awal, hiu mewakili kelompok leluhur bagi banyak hewan yang diketahui mengandalkan tidur untuk konservasi energi dan proses fisiologis penting lainnya.

Baca Juga: Peneliti dari Enam Negara Klaim Bisa Pahami Emosi Babi, Termasuk Makna Dengusan

“Penelitian di masa depan harus fokus pada indikator fisiologis tidur lainnya, seperti perubahan aktivitas otak, untuk potret tidur yang lebih lengkap pada vertebrata ini,” tim menyimpulkan.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah