Buka Tabir Evolusi Buaya, Gharial Purba dari Cina Punah Dibantai Manusia

- 9 Mei 2022, 23:55 WIB
Ilustrasi gharial.
Ilustrasi gharial. /PIXABAY/JOA70/

"Meskipun sudah punah, Hanyusuchus sinensis sejauh ini adalah makhluk paling menakjubkan yang pernah saya lihat,” sambung Jun Liu.

Baca Juga: Wow! Bisa Charge 5.000 Handphone, YouTuber Asal Cina Bikin Power Bank Ukuran Jumbo

Jun Liu yang juga rekan penulis pada studi ini mengatakan, umumnya orang tahu dengan aligator dan buaya, tapi tidak dengan gharial.

“Semua orang akrab dengan buaya berhidung tajam dan aligator berhidung tumpul, tetapi mungkin kurang akrab dengan jenis buaya modern ketiga yang disebut gharial," kata dia.

“(Gharial) memiliki tengkorak lebih panjang dan lebih tipis," dia menjelaskan seperti dikutip PortalSulu.com dari Earth.com.

Sementara Hanyusuchus sinensis adalah sejenis gharial, tetapi, lanjut dia, yang menarik adalah bagaimana hewan ini juga berbagi beberapa fitur tengkorak penting dengan buaya lainnya.

Baca Juga: 'Kembali dari Kematian' Meski Sekejap, Seorang Perempuan Gedor-gedor Peti Mati Saat Akan Dikuburkan

“Ini penting karena dapat menyelesaikan perdebatan selama beberapa dekade tentang bagaimana, kapan, dan dengan cara apa buaya berevolusi menjadi tiga keluarga yang masih berkeliaran di Bumi saat ini,” kata Jun Liu.

Tanda-tanda kekerasan yang dilakukan manusia pada dua subfosil menunjukkan, aligator Cina ini punah karena ulah manusia yang populasinya berkembang.

Para peneliti percaya bahwa buaya mungkin juga meninggalkan bekas luka pada budaya China. Cerita tentang naga, dan elemen budaya lainnya mungkin terinspirasi dari buaya yang ditakuti.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Earth.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah