Network
PORTAL SULUT - Astronot dilarang mengonsumsi minuman beralkohol di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Hal tersebut bukan berarti alkohol tidak pernah dikonsumsi di luar angkasa sama sekali.
Pada 1990-an, foto-foto kosmonot Rusia menikmati 'pesta cognac' di Stasiun Luar Angkasa Mir terungkap.
Baca Juga: Salut,7 Negara Maju Ini Siap Mati-Matian Membela Indonesia Jika Diserang Bangsa Lain
Para kosmonot dikatakan menyembunyikan alkohol di pakaian luar angkasa mereka. Mereka tidak ingin melewatkan alkohol saat misi mereka.
Bahkan cairan pertama yang diminum di bulan adalah anggur.
Buzz Aldrin mengungkapkan bahwa dia meneguk sedikit alkohol saat menerima komuni di permukaan bulan.
Meskipun, kita tahu manusia bisa minum alkohol di luar angkasa, NASA sepertinya tidak ingin awak mereka meminumnya.
Mengapa astronot tidak minum alkohol di luar angkasa?
Daniel G Huot, juru bicara Johnson Space Center NASA, mengatakan, alkohol tidak diizinkan di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk dikonsumsi.
"Penggunaan alkohol dan senyawa volatil lainnya dikendalikan di ISS karena dampak senyawanya pada sistem pemulihan air stasiun," kata Huot dikutip dari The Sun.
Alasan utamanya karena kekhawatiran bahwa alkohol akan berdampak negatif pada peralatan dan sistem air di ISS.
Baca Juga: Anjing Diduga Turut Andil Menyebarkan Hepatitis Misterius, Adenovirus Terindikasi Biang Keladinya
Astronot bahkan tidak menggunakan obat kumur atau parfum karena produk ini mengandung alkohol.
Etanol adalah bahan utama dalam anggur, bir dan minuman beralkohol dan juga sangat mudah menguap dan mudah terbakar.
Itu membuatnya berisiko bahkan untuk dibawa ke luar angkasa, apalagi dikonsumsi.
Seorang astronot yang mabuk juga akan menimbulkan bahaya bagi misi karena segala sesuatu di luar angkasa telah dikontrol dengan tepat.
Baca Juga: 6 Negara Ini Akan Membayar Siapa Saja yang Mau Menikahi Warganya?
ISS juga menggunakan sistem pemulihan air untuk mendaur ulang urine dan menyediakan air bersih untuk diminum astronot.
Alkohol menimbulkan risiko pada sistem toilet ini.
Jika astronot melanggar aturan dan minum alkohol, mereka mungkin tidak memiliki pengalaman yang paling nyaman.
Menurut New Scientist, minum bir di luar angkasa dapat menyebabkan sendawa basah atau lembek karena gas akan tertarik ke bagian atas perut mereka.
Itu juga mengapa astronot menjauhi minuman berkarbonasi.***
