Inilah 10 Negara Baru yang Bermunculan Dekat Indonesia

- 6 Mei 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi Pantai Hawaii
Ilustrasi Pantai Hawaii /unsplash.com/

PORTAL SULUT - Inilah 10 negara baru yang bermunculan dekat Indonesia

Ada beberapa negara yang masih berjuang mendeklarasikannya atau kedaulatan negaranya dan ternyata beberapa di antaranya berdekatan dengan Indonesia.

Mau tau negara apa saja? Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Update Pro pada 8 Februari 2022, inilah daftarnya

Baca Juga: Tak hanya Manusia, Gajah Jantan pun Rentan Stres karena Kesepian

1. Bougainville

Bougainville merupakan negara bagian dari Papua Nugini yang terletak di kepulauan Solomon.

Boubainville memilih merdeka dari Papua Nugini dalam referendum tahun 2019, meskipun sudah merdeka dari Papua Nugini dalam referendum tahun 2019 proses pelepasan Bougainville baru akan dimulai pada tahun 2023.

Diperikarakan warganya akan mendapatkan kemerdekaan penuh pada tahun 2027 dan secara geografis Bougainville adalah pulau yang tebesar dari kepulauan Solomon.

Pulau Bougainville memiliki panjang 120 km dengan lebar 65-95 km.

2. Chuuk

Mendengar nama calon negara yang satu ini tentu masih asing ditelinga kita.

Chuuk merupakan bagian dari negara federasi mikronesia yang terletak di utara Papua Indonesia.

Chuuk saat ini merupakan satu dari empat negara bagian federasi mikronesia negara bagian ini di kenal sebagai bagian negara yang paling makmur dari tiga negara bagian lainnya.

Negara ini sudah lama memperjuangkan kemerdekaannya sebagai koloni Amerika serikat, Chuuk juga sedang menanti pemungutan suara kemerdekaan tanpa campur tangan Amerika pada tahun 2022.

Jika hasil referendum nanti mayoritas ingin merdeka, maka Chuuk akan menjadi negara baru dari Oseania bahkan negara tetangga baru Indonesia.

3. Hawai

Hawai adalah salah satu dari dua negara bagian Amerika serikat yang letaknya terpisah dari daratan utama.

Faktanya sebelum menjadi negara Amerika serikat, Hawai merupakan negara yang sudah merdeka dan berdiri sendiri.

Namun pada tahun 1893 Hawai berhasil dicaplok oleh Amerika serikat dan resmi diakui sebagai negara Amerika serikat pada 21 agustus 1959.

Memasuki abad ke 21 suara untuk memperjuagkan kemerdekaan Hawai kembali bergaung dimana sejumlah aktivis Hawai berjuang untuk menggelar referendum kemerdekaan dari Amerika serikat dengan mencari bantuan dari PBB.

Baca Juga: Agar Tumbuhan Subur, Siramlah dengan Urine, Ilmuwan Juga Bilang Lebih Ramah Lingkungan

4. New Caledonia

New Caledonia merupakan pulau yang beraa di kawasan Pasifik Selatan dan sudah menjadi bagian dari Perancis sekita 170 tahun terakhir.

Namun masyarakat setempat sudah lamam memperjuangkan kemerdekaan kendati gagal pada pemungutan suara kemerdekaan pada tahun 2018 dan 2020.

Pemungutan suara kemerdekaan untuk Newe Caledonia akan di jadwalkan kembali pada tahun 2022 dan memasuki tahun 2022 untuk melaksanakan referendum ke 3 apakah New Caledonia berhasil memperjuangkan kembali kemerdekaannya.?

5. Tibet

Tibet merupakan salah satu provinsi dari negara tiongkok alias cina bahkan tibet termasuk provinsi dengan wilayah terluas di Tiongkok.

Seblum Cina mengkalim Tibet sebagai bagian dari negaranya Tibet sebenarnya sudah lama menjadi negara sejak 1913.

Namun karena Cina ingin memperbesar wilayahnya pada tahun 1950 pasukan militer Cina berhasil menginvasi Tibet dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi.

Kini setelah memsuki abad 21 gerakan kemerdekaan Tibet dari Tiongkok kembali bergaung bahkan Tibet meminta bantuan India untuk mendukung kemerdekaannya dari Tiongkok.

Baca Juga: Cumi-cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan, Panjang Tubuhnya Lebih dari 2 Meter

6. Turkistan Timur

Suku Uigur adalah suku muslim yang berada di negara Tiongkok tepatnya di provinsi xinjiang sama halnya dengan Tibet.

Suku minoritas yang berada di provinsi xinjiang ini juga terus berjuang untuk memerdekakan diri dari Tiongkok dengan nama Turkistan Timur.

7. Rojava

Rojava merupakan wilayah otonom di Suriah, wilayah ini terletak dibagian utara dibagian suriah dan dikenal dengan nama kurdistan barat.

Masyarakat Rojava memiliki negara gaya politik berdasarkan ideologi anarki, feminis dan sosialis libertarian yang mendukung desentralisasi, kesetaraan gender, toleransi, keberkanjutan lingkungan dan ekologi sosial.

Karena keunikannya negara ini akan diprediksi menjadi pembahasan seiring perjuangan kemerdakaannya.

8. Sikkim

Sikkim menjadi salah satu negara yang sangat asing di telinga kita, tapi negara yang terletak di pegunungan himalaya ini pernah berdiri dan menjadi sebuahh negara.

Sayangnya negara ini tak bertahan lama kerena pada tahun 1975 Sikkim harus mengubah kedaulatan negara karena referendum saat itu memutuskan Sikkim untuk bergabung menjadi negara bagian di India.

Meski begitu Sikkim menjadi satu-satunya negara bagian di India yang hubungannya lebih erat dengan Bhutan dan Tibet dibandingkan dengan India segi buda dan agama.

Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan Sikkim akan kembali memperjuangkan kemerdekaannya dari India dimasa yang akan datang.

Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Anjing Juga Bisa Alami Kecemasan dan Gangguan Emosional

9. Kashmir

Sejak India merdeka 15 Agustus 1947, wilayah Kashmir terbelah dalam dua penguasaan sebagian dikuasai India dan sebagiannya oleh Pakistan.

Pembagian wilayah sebenarnya tidak di inginkan warga Kashmir, memiliki wilayah yang dikuasai dua negra membuat wilayah Khasmir menjadi rebutan untuk India dan Pakistan bahkan sampai saat ini Kashmir masih menjadi rebutan kedua negara tersebut.

Dalam sejarah mencatat bahwa Kashmir dulunya memiliki wilayah kekusaan sendiri, mungkin atas dasar itulah penduduk Kashmir terus berjuang meraih kemerdekaannya dan menyatakan bukan bagian dari India dan Pakistan.

10. Kurdistan

Kurdistan adalah sebuah wilayah yang terletak di bagian utara negara Irak, sama halnya dengan negara-negara sebelumnya Kurdistan sampai saat ini juga masih terus memperjuangkan kemerdekaannya.

Namun kemerdekaan Kurdistan justru dianggap membawa dampak negatif terhadap Irak hal ini dikarenakan etnis Kurdi yang hidup di Kurdistan merupakan kelompok etnis terbesar.

Itu artinya jika Kurdistan memisahkan diri dari Irak, maka Irak akan menjadi lemah dari segi politik, ekonomi dan perang antarnegara.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah