Network
PORTAL SULUT - Pemanfaatan urine manusia bisa jadi pilihan terbaik untuk menyuburkan kebun yang ramah lingkungan.
Penggunaan air seni itu lebih baik dibandingkan dengan penggunaan air yang bisa berdampak pada perubahan iklim.
Pupuk yang digunakan petani saat ini dapat merusak lingkungan. Produk itu bisa masuk ke saluran air dan membunuh ikan dan ganggang.
Baca Juga: Cumi-cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan, Panjang Tubuhnya Lebih dari 2 Meter
Emisi dari pupuk juga dapat berkontribusi terhadap polusi udara yang berbahaya.
Sejumlah ilmuwan berpikir urine manusia dapat memberikan nutrisi utama jauh lebih efisien dibandingkan pupuk.
Air kencing juga akan jauh lebih murah daripada pupuk, membuatnya lebih mudah diakses oleh petani di seluruh dunia.
Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Anjing Juga Bisa Alami Kecemasan dan Gangguan Emosional
Urine mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Itu juga merupakan bahan yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
Insinyur Fabien Esculier mengatakan kepada France 24, kita menelan zat ini dari makanan dan kemudian mengeluarkannya.
Julia Cavicchi, dari United States Rich Earth Institute, menambahkan, produksi nitrogen sintetis adalah sumber signifikan untuk gas rumah kaca.
Sementara fosfor adalah sumber daya yang terbatas dan tidak terbarukan.
Baca Juga: Bulan Mungkin Secara Terselubung Menyedot Air Bumi Selama Miliaran Tahun
"Sistem pengalihan urine menawarkan model tangguh jangka panjang untuk pengelolaan limbah manusia dan produksi pertanian," kata dia.
Premis dari teori ini bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa tukang kebun merekomendasikan untuk mengencingi bunga Anda untuk membantu mereka tumbuh.***
