Network
PORTAL SULUT - Molekul air dan es terdapat di bulan. Pertanyaannya, bagaimana molekul-molekul itu bisa sampai di bulan?
Sebagian molekul tersebut diperkirakan merupakan hasil tabrakan asteroid dan komet, tetapi sebuah studi baru menunjukkan sumber air bulan lainnya dari atmosfer bumi.
Ion hidrogen dan oksigen yang lepas dari atmosfer atas planet kita dan kemudian bergabung di bulan.
Baca Juga: Inilah 10 Penemuan Nikola Tesla, Orang Penemu Listrik Pertama di Dunia?
Hasilnya, kata ilmuwan, menciptakan sebanyak 3.500 kilometer kubik permafrost permukaan atau air cair di bawah permukaan.
Pemikirannya bahwa ion hidrogen dan oksigen didorong ke permukaan bulan saat bulan melewati ekor magnetosfer bumi.
Hal tersebut terjadi lima hari di setiap bulan dalam kalender lunar.
Karena angin matahari mendorong gelembung ini, beberapa garis medan magnet bumi terputus: hanya ditambatkan ke planet di salah satu ujungnya.
Ketika bulan mengganggu ekor magnetosfer bumi, beberapa koneksi yang terputus ini diperbaiki.
Akibatnya, ion hidrogen dan oksigen yang sebelumnya lolos dari atmosfer bumi tiba-tiba bergegas kembali ke arah planet kita.
