Network
PORTAL SULUT - Mungkin bukan pernikahan impian mereka, tapi bisa memberikan kesan yang mendalam bagi pasangan asal Oklahoma, Amerika Serikat ini.
Pam Patterson dan Jeremy Salda akhirnya menikah di atas pesawat setelah tak mungkin lagi melakukannya di Las Vegas sesuai harapan.
Southwest Airlines mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa Pam Patterson dan Jeremy Salda memesan penerbangan Minggu ke Las Vegas.
Baca Juga: Arab Saudi Pastikan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah Bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022
Mereka memutuskan untuk bepergian dengan pakaian pernikahan. Mereka mengejar jadwal pernikahan mereka pada pukul 9 malam.
Pasangan itu tiba di Bandara Internasional Dallas Fort Worth untuk mengejar penerbangan lanjutan mereka ke Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas.
Namun rencana mereka tak berjalan baik. Setelah beberapa kali penundaan, mereka diberitahu bahwa penerbangan dibatalkan.
Seorang penumpang bernama Chris, yang juga akan ke Las Vegas dari Dallas, mendengar mereka mendiskusikan kesulitan pasangan itu.
Chris mengungkapkan bahwa dia adalah seorang pendeta yang ditahbiskan dan bersedia memimpin pernikahan Pam dan Jeremy di Las Vegas.
Ketiganya memesan tiga kursi terakhir yang tersisa pada penerbangan Southwest dari Bandara Dallas Love Field ke Las Vegas.
Mereka menggunakan mobil yang sama, berbagi tumpangan untuk pergi dari satu bandara Dallas ke bandara lainnya.
Saat menaiki penerbangan baru, pilot, Kapten Gil, melihat Patterson mengenakan gaun pengantin dan menanyakannya tentang hal itu.
Baca Juga: Penyelundupan Paket Benang Rendaman Heroin Senilai Rp842 Miliar Digagalkan Polisi India
"Pam menjelaskan kisah mereka dan bercanda dengan Kapten Gil bahwa mereka seharusnya menikah saja di pesawat," tulis postingan Facebook itu.
"Untuk kedua kalinya dalam minggu itu, Pam terkejut mendengar kata-kata, 'Ayo lakukan'," lanjut postingan Facebook tersebut.
Para kru menghiasi area penumpang dengan pita kertas toilet dan menggunakan campuran makanan ringan untuk membuat selempang.
Seorang pramugari bernama Julie berdiri sebagai pendamping dan seorang fotografer profesional yang kebetulan berada di penerbangan yang sama mengeluarkan kameranya.
"Penumpang lain melewati sebuah buku catatan tua untuk ditandatangani oleh seluruh kabin dengan harapan dan nomor kursi mereka, yang diberikan kepada pengantin sebagai buku tamu darurat," kata Southwest.
Postingan itu pun mendapat banyak reaksi positif dari warganet.***
