PORTAL SULUT - Sepotong kaca hitam dengan ukuran sekapalan tangan dinyatakan sebagai batu terpanas yang pernah tercatat di bumi.
Batu tersebut ditemukan pada 2011 dan pertama kali dilaporkan pada 2017 dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters.
Batu itu terbentuk pada suhu mencapai 4.298 derajat Fahrenheit (2.370 derajat Celcius), lebih panas dari sebagian besar mantel bumi.
Baca Juga: Sumpit Elektrik Bikinan Profesor Jepang Bisa Bikin Rasa Asin Meningkat hingga 1,5 Kali
Mantel bumi merupakan lapisan berbatu dengan kedalaman sekitar 2.900 km yang meliputi 84 persen volume Bumi.
Sekarang, analisis baru mineral dari situs yang sama mengungkapkan bahwa rekor panas ini nyata.
Batuan itu meleleh dan terbentuk kembali dalam tumbukan meteorit sekitar 36 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Labrador, Kanada.
Tabrakan itu membentuk kawah Mistastin selebar 17 mil (28 kilometer).
Di tempat itulah Michael Zanetti, yang saat itu seorang mahasiswa doktoral di Washington University St. Louis, mengambil batu kaca tersbut.