PORTAL SULUT - Lebih dari selusin larva atau lalat muda transparan yang bergerak-gerak ditemukan di mata seorang pria.
Dokter yang menanganinya terpaksa menggunaka forsep untuk mengeluarkannya makhluk mungil itu secara manual dari mata.
Seorang pria berusia 53 tahun asal Prancis mengeluh mata kanannya gatal sekali setelah berjam-jam.
Baca Juga: 'Portal dari Neraka' Selebar Hampir 3 Meter Berpusar di Waduk Bikin Takjub Netizen
Menurut laporan New England Journal of Medicine akhirnya mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan matanya itu.
Kepada dokter, pria itu mengatakan, dia telah berkebun di dekat peternakan kuda dan domba pada hari sebelumnya.
Saat itu, ia merasakan sesuatu masuk ke matanya.
Pemeriksaan mata menunjukkan 'lebih dari selusin larva transparan yang bergerak' menggeliat di sekitar kornea.
Kornea adalah lapisan bening dan tipis seperti lensa kontak yang terletak di bagian paling depan dari bola mata kita.
Mereka juga menemukannya di dalam konjungtiva, selaput yang melapisi kelopak mata dan bagian putih mata.
Para dokter dapat mengidentifikasi makhluk itu sebagai larva Oestrus ovis (juga dikenal sebagai lalat bot domba).
Lalat ini dapat menyebabkan infestasi parasit di seluruh dunia.
Baca Juga: Swedia-Finlandia Berencana Gabung dengan NATO, Rusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir
Menurut laporan Metro.co.uk, salah satu lalat ini diduga terbang ke mata pria itu dan menyimpan larvanya di sana.
Pria itu didiagnosis menderita ophthalmomyiasis eksternal.
Sederhanya, seperti yang ditulis para dokter dari Rumah Sakit Universitas Saint-Etienne dalam laporannya: 'infestasi struktur luar mata oleh larva lalat.'
Sayangnya, satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan mencabutnya secara fisik dari mata dengan forsep.
Itu karena makhluk itu memiliki 'kait mulut' yang digunakan untuk menempel pada kornea. Jika tidak ditangani, bisa menyebabkan lecet yang bisa menjadi cukup serius.
Untungnya, para dokter dapat mengeluarkan semua larva dari mata pria itu dan tindak lanjut 10 hari kemudian, dia telah pulih sepenuhnya.***