Ini Hasil Negosiasi Ketiga Ukraina dan Rusia

- 8 Maret 2022, 06:40 WIB
Prajurit Ukraina terlihat di sebelah kendaraan lapis baja yang hancur, yang mereka katakan milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022.
Prajurit Ukraina terlihat di sebelah kendaraan lapis baja yang hancur, yang mereka katakan milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022. /Massim Levin/Reuters


PORTAL SULUT – Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan damai ketiga kalinya, pada hari Senin 7 Maret 2022, di wilayah Brest, Belarusia dekat perbatasan Polandia. Pembicaraan berlangsung selama hampir tiga jam.

"Pembicaraan ini melalui delegasi Ukraina memberikan jaminan kepada Rusia bahwa koridor kemanusiaan akan mulai bekerja secara normal pada hari Selasa, setelah semua kendala dihadapkan dengan masalah ini secara langsung," kata kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky.

Kepada awak media sesaat setelah perundingan berlangsung, Medinsky mengatakan Rusia berharap untuk menandatangani protokol dengan pihak Ukraina pada sejumlah masalah yang telah disepakati secara prinsip, tetapi ini tidak terjadi. Sebaliknya, pihak Ukraina akan membawa penawaran Rusia kembali untuk dipelajari lebih lanjut.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, 8 Maret 2014 Terjadi Kecelakaan Pesawat MH370, 239 Penumpang Belum Ditemukan

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com pada laman website sputniknews.com pada 8 maret 2022. "Saya akan berbicara terus terang. Harapan kami dari pembicaraan ini tidak terwujud, tetapi kami berharap lain kali kami akan dapat mengambil langkah maju yang lebih substansial. Pembicaraan akan berlanjut," ungkap Medinsky.

Disaat yang sama negosiator Ukraina Mikhail Podolyak menegaskan bahwa sejumlah kecil kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan ke tiga ini, tentang perlunya meningkatkan logistic pada koridor kemanusiaan.

"Perundingan ketiga telah berakhir. Ada sedikit (perkembangan) positif dalam hal meningkatkan logistik koridor kemanusiaan. Konsultasi politik intensif akan terus berlanjut berdasarkan kebijakan peraturan, bersama dengan gencatan senjata dan jaminan keamanan," Podolyak, yang menjabat sebagai penasihat kantor presiden Ukraina, menulis di saluran Telegramnya.

“Mengenai jalur politik, meliputi gencatan senjata, dan mengakhiri permusuhan secara umum, konsultasi intensif akan berlanjut. Hari ini tidak ada hasil yang secara signifikan untuk memperbaiki situasi, tetapi saya tekankan sekali lagi bahwa negosiasi akan berlanjut,” kata Podolyak.

Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan Alutsista ke Jerman

Leonid Slutsky, anggota lain dari delegasi Rusia, juga mengatakan bahwa negosiasi keempat pembicaraan akan berlangsung di suatu tempat di Belarus.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x