Network
Menurut Roskomnadzor kasus pembatasan ini melanggar kebebasan informasi dan menghambat pengguna internet Rusia untuk mengakses berita dan segala informasi secara Global.
Menanggapi hal ini pihak Facebook atau yang sekarang sudah berganti nama nejadi Meta memberika klarifikasi.
Bahkan Kepala urusan internasional Meta Platforms, Nick Clegg mengungkapkan bahwa pihak mereka sedang bmelakukan upaya dalam rangka mengembalikan layanan mereka di Rusia.
Clegg mengatakan bahwa imbas dari pembatasan ini ada jutaan masyarakat Rusia yang terputus dari akses media.
Baca Juga: SELAMAT! 5 Zodiak ini Bisa Beli Mobil di Bulan Maret 2022 dan Jadi Sultan Baru, Kamu Termasuk?
"Jutaan masyarakat Rusia akan terputus dari informasi yang terpercaya, kehilangan cara untuk berkomunikasi sehari-sehari dengan teman dan keluarga dan terbungkam untuk berbicara," kata Clegg, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Menurut Clegg saat ini pihak Facebook atau Meta telah melakukan pemberhentian penayangan iklan di Rusia.
Pihak Meta juga melarang pengiklan yang berasal dari Rusia untuk memasang iklan di media manapun karena mereka sedang mengalami kesulitan beroperasi di Rusia.
Baca Juga: Viral Setelah Sukses Makan Raja dan Ratu Jin, Ini Profil Dede Inoen
Bukan hanya itu, Meta juga ternyata menurunkan konten dari media yang berasal dari Rusia termasuk juga untuk media sosial Facebook dan Instagram.
