Network
PORTAL SULUT - Anggota parlemen AS berjanji dalam panggilan video pada hari Sabtu dengan presiden Ukraina untuk memberikan bantuan $ 10 miliar lebih lanjut karena negara yang terkepung itu menghadapi serangan Rusia.
Dikutip laman gufnews.com, dalam panggilan telepon dengan legislator Amerika dari kedua pihak, Presiden Volodymyr Zelensky mengulangi permohonan untuk pesawat buatan Rusia.
Pemimpin mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, yang dikutip oleh sebuah sumber yang diberi pengarahan tentang panggilan itu, mengatakan Demokrat dan Republik "bekerja sangat keras" untuk meloloskan paket bantuan.
"Kami akan mendapatkan bantuan lebih dari $ 10 miliar dalam bentuk bantuan ekonomi, kemanusiaan dan keamanan kepada rakyat Ukraina dengan cepat," katanya.
Upaya bipartisan digarisbawahi oleh Senator Republik Steve Daines, yang mengatakan kepada Fox News setelah seruan bahwa anggota parlemen "bersatu dalam dukungan kami untuk Ukraina."
"Kita perlu meloloskan paket bantuan 10 miliar dolar ini," katanya, seraya menambahkan bahwa setengahnya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan setengahnya lagi akan menjadi bantuan militer.
Mereka membutuhkan lebih banyak kekuatan di lapangan," katanya, ketika unit-unit Rusia menekan serangan mereka di Ukraina untuk hari kesepuluh.
Zelensky, mengenakan T-shirt hijau militer dan duduk di samping bendera Ukraina, juga mendesak Kongres untuk memperkuat sanksi yang sudah luas terhadap Rusia, termasuk pada sektor minyak dan gasnya sebuah langkah yang juga diminta oleh beberapa anggota parlemen AS sebagai perang di Ukraina. mengintensifkan.
Namun Gedung Putih telah mengesampingkan hal ini sejauh ini, karena khawatir hal itu dapat menyebabkan kenaikan harga minyak lebih tinggi lagi dan merugikan konsumen AS yang tersengat oleh rekor inflasi.***
