Network
PORTAL SULUT - Arab Saudi baru-baru ini telah mengeluarkan peringatan cuaca saat badai pasir melanda kota Riyadh.
Dikutip laman gulfnews.com, badai pasir yang intens telah melanda ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada hari Jumat, membungkus kota itu dengan kabut residu yang sangat banyak yang menghambat visibilitas, mempengaruhi suhu dan menyebabkan penundaan lalu lintas yang signifikan.
Meski tidak konsisten untuk berlangsung di musim ini, badai pasir masih membuat kondisi yang tidak menyenangkan, menciptakan kondisi hangat, dengan suhu maksimum 30°C dan minimum 16°C.
Baca Juga: BOCORAN! 500 Ribu Orang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Tak Dapat SMS, Begini Cara Cek!
Tingkat kelembaban dipatok pada 20 persen dengan kecepatan angin di Riyadh yang tercatat sekitar 29 km/jam.
Departemen Lalu Lintas Saudi di Riyadh telah memperingatkan pengguna jalan dan pengemudi untuk sangat berhati-hati dan mengemudi secara bertahap sambil menggunakan lampu depan secara konsisten.
Orang-orang dengan kondisi pernapasan juga disarankan untuk tidak pergi ke luar jika memungkinkan karena adanya badai pasir.
Departemen Lalu Lintas Saudi menekankan bahwa video viral dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena badai sudah lama dan telah ditangani pada saat itu oleh otoritas yang berwenang.
Pertahanan Sipil Saudi juga mendesak masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan saat badai pasir menyapu ibu kota.
