Kebakaran hutan Hancurkan 90 rumah dan 6.000 orang mengungsi, Pemadaman Masih Dilakukan

- 5 Maret 2022, 13:48 WIB
 Ilustrasi kebakaran hutan
Ilustrasi kebakaran hutan /unsplash.com / @thematthoward

PORTAL SULUT - Adanya kebakaran hutan di Korea Selatan, pihaknya kini mengerahkan hampir 2.000 petugas pemadam kebakaran dan tentara pada Sabtu untuk memerangi kebakaran hutan besar yang melanda wilayah pesisir timur.

Dan untuk sementara kebakaran mengancam pembangkit listrik tenaga nuklir dan pembangkit listrik tenaga gas alam cair.

Dikutip laman koreatimes.co.kr, kebakaran, yang dimulai Jumat pagi di sebuah gunung di kota tepi laut Uljin dan menyebar di lebih dari 3.000 hektar ke kota terdekat Samcheok, menghancurkan setidaknya 90 rumah dan bangunan lain dan mendorong evakuasi hampir 6.000 orang.

Baca Juga: 5 Festival Paling Aneh yang Hanya Ada di Jepang, Nomor 4 Sangat Vulgar dan Bikin Geleng Kepala!

Tidak ada laporan segera tentang cedera atau kematian. Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengatakan para pejabat sedang menyelidiki penyebab kebakaran, yang berkembang pesat di tengah angin kencang dan kondisi kering.

Hingga Sabtu pagi, lebih dari 1.950 petugas pemadam kebakaran dan tentara serta 51 helikopter dan 273 kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api.

Ratusan petugas pemadam kebakaran bekerja semalaman untuk berhasil mencegah api menyebar ke fasilitas produksi LNG di Samcheok.

Presiden Moon Jae-in mengeluarkan peringatan Jumat sore ketika api mencapai batas pembangkit listrik tenaga nuklir tepi pantai di Uljin, memaksa operator untuk mengurangi operasi hingga 50% dan memutus beberapa saluran listrik sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Lee Jun-seok Menolak Menjadi Ketua Bersama Dengan Ahn Cheol-soo

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x