Harley-Davidson Stop Pengiriman Motor ke Rusia, Serangan Rusia ke Ukraina Penyebab Utamanya

- 4 Maret 2022, 16:41 WIB
Harley-Davidson akan menghentikan penjualan sepeda motornya ke negara Rusia.
Harley-Davidson akan menghentikan penjualan sepeda motornya ke negara Rusia. /Foto: Pixabay/

PORTAL SULUT - Harley-Davidson, perusahaan moge alias motor gede yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat tersebut memutuskan menghentikan pengiriman sepeda motornya ke Rusia.

Penghentian pengiriman ini diambil sebagai kecaman keras atas serangan Rusia ke Ukraina.

Langkah yang diambil Harley-Davidson bukanlah yang pertama, HD mengikuti jejak perusahaan otomotif lainnya seperti General Motors dan Daimler Truck Jerman yang sudah terlebih dahulu menghentikan pengirimannya di Rusia.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Didampingi Khodam Nyai Ratu Mustika Kencono, Punya Daya Tarik Pengasihan Tinggi

Keputusan ini sempat membuat saham Harley-Davidson menurun sebesar tiga persen.  

Terlebih, Eropa menjadi pasar terbesar kedua Harley-Davison untuk penjualan ritel sepeda motor setelah pasar Amerika Serikat.

Dilansir Portalsulut.com dari laman ANTARA dan Reuters pada Jumat 4 Maret 2022, analis senior dan mitra di Edgewater Research, Chris Hudson memberikan statement, bahwa Rusia hanyalah memiliki berbagai kecil Diler moge tersebut.

"Dealer Harley-Davidson Rusia hanya sebagian kecil saja, di Rusia Harley-Davidson hanya memiliki 10 diler," kata Chris Hodson.

Baca Juga: 5 Tips Kesehatan Untuk Ibu Hamil, Jaga Kehamilan Agar Tetap Sehat

Dalam laman resminya, Harley-Davison memiliki sekitar 369 diler di Eropa yang menjadi pasar terbesar setelah pasar Amerika Serikat.

Chris Hodson juga menambahkan bahwa Rusia bukan menjadi pasar yang signifikan, jadi beberapa motor yang rencananya akan dikirim akan dialihkan ke negara lain yang memiliki permintaan yang lebih banyak.

"Rusia bukanlah pasar yang signifikan," kata Hodson. "Setiap unit yang telah dialokasikan untuk Rusia dapat dialihkan ke tempat lain," jelas Hodson.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah