TERKINI: Ini Jumlah Warga Sipil yang Tewas dan Terluka di Ukraina Akibat Serangan Rusia

- 3 Maret 2022, 14:38 WIB
ilustrasi Perang Rusia dan Ukraina
ilustrasi Perang Rusia dan Ukraina /Mirror/REUTERS

PORTAL SULUT - inilah jumlah warga sipil yang tewas dan terluka di Ukraina akibat serangan Rusia.

Jumlah warga sipil Ukraina yang tewas dan terluka akibat invasi dari Rusia tersebut disampaikan oleh PBB.

Melansir dari Antara, Kantor PBB untuk HAM pada Rabu 2 Maret 2022 mengonfirmasikan bahwa sebanyak 227 warga sipil tewas dan 525 yang terluka di Ukraina hingga 1 Maret menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
 
Baca Juga: Sering Bermimpi Hal ini, Siap-siap Dilanda Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa serangan Rusia memusnahkan target non-militer.

Namun tidak langsung menuding Moskow sengaja menargetkan warga sipil.

"Kami memantau secara saksama apa yang terjadi di Ukraina saat ini, termasuk apa yang terjadi pada warga sipil. Kami mempertimbangkan itu, kami mendokumentasikannya dan kami ingin memastikan, salah satunya, bahwa ada pertanggungjawaban atas itu (semua)," kata Blinken kepada awak media.

Kantor PBB untuk HAM melalui pernyataan mengatakan bahwa sebagian besar korban disebabkan oleh penggunaan senjata peledak.

Termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur roket multiple serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas.

Pihaknya mengaku yakin bahwa jumlah korban tewas sesungguhnya dalam konflik kedua negara itu 'jauh lebih tinggi', terutama di wilayah kekuasaan pemerintahan.
 
Baca Juga: Tahukah Anda! inilah Waktu-waktu Terbaik Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam

Karena laporan di sejumlah area pertempuran sengit tertunda.

Invasi Rusia belum mencapai tujuan Presiden Vladimir Putin yang ingin menggulingkan pemerintahan Ukraina.

Akan tetapi, invasi tersebut telah membuat lebih dari 870.000 orang menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga sekaligus mengguncang ekonomi global saat negara-negara dan perusahaan antre untuk mengisolasi Moskow.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x